Bripda D Ditembak, Komplotan Sempat Tabrakkan Mobil ke Motor Polisi Solo

Bripda D Ditembak, Komplotan Sempat Tabrakkan Mobil ke Motor Polisi Solo

Ari Purnomo - detikJateng
Rabu, 20 Apr 2022 18:01 WIB
Lokasi diduga TKP penembakan anggota Polres Wonogiri oleh tim Resmob Polresta Solo di Makamhaji, Kartasura.
Lokasi diduga TKP penembakan anggota Polres Wonogiri oleh tim Resmob Polresta Solo di Makamhaji, Kartasura. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)
Solo -

Anggota Polres Wonogiri berinisial PS (26) atau Bripda D yang ditembak oleh tim Resmob Polresta Solo diduga terlibat kasus pemerasan. Bahkan mobil yang ditumpangi Bripda D dan komplotannya sempat menabrak motor polisi.

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri menyampaikan, saat akan ditangkap oleh Tim Resmob, komplotan pelaku sempat melawan. Yakni dengan menabrakkan mobil yang dikemudikannya ke motor petugas.

"Saat dilakukan upaya paksa penangkapan oleh Tim Resmob terhadap para pelaku pemerasan yang mengemudikan mobil melakukan perlawanan, dengan cara menabrakkan beberapa kali mobilnya ke sepeda motor milik petugas," terang Ade kepada detikJateng, Rabu (20/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menambahkan, saat itu Tim Resmob memang berusaha menghalangi mobil yang dibawa komplotan pemeras tersebut. Akan tetapi, bukan berhenti justru mereka menabrakkan mobilnya.

"Sepeda motor petugas berusaha menghalangi laju kendaraan yang dikemudikan tersangka, dan ditabrak beberapa kali," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain menabrak sepeda motor petugas, komplotan juga menabrak dua pengendara yang saat itu tengah melintas di lokasi kejadian.

"Petugas sempat memberikan tembakan peringatan, namun kendaraan pelaku terus melaju dan bahkan kembali menabrak dua orang pengendara motor yang kebetulan melintas di TKP saat itu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Solo angkat bicara terkait penembakan anggota Polres Wonogiri Bripda D oleh tim Resmob di kawasan Makamhaji, Sukoharjo, Selasa (19/4). Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, kasus tersebut berkaitan dengan perkara pemerasan yang melibatkan oknum anggota Polres Wonogiri berinisial PS (26) atau Bripda D.

"Pada Senin (18/4) korban bernama WP (66) warga Pajang, Laweyan, membuat surat pengaduan ke Polresta (Solo) dan ditindaklanjuti dengan upaya penyelidikan oleh tim Resmob Polresta Solo," terang Ade kepada detikJateng, Rabu (20/4).

Selanjutnya, keesokan harinya dilaksanakan gelar perkara penentuan status lidik meningkat menjadi penyidikan. Sekaligus dilakukan gelar perkara penentuan tersangka dalam tindak pidana yg terjadi.

"Dari perkembangan selanjutnya tim Resmob melaksanakan upaya paksa penangkapan terhadap komplotan pelaku pemerasan ini di kompleks pemakaman Pracimoloyo Makamhaji, Kartasura, Selasa (19/4) sekira pukul 16.20 WIB," paparnya.

Salah seorang tersangka yakni SNY (22) berhasil ditangkap di sekitar TKP. Sedangkan, Bripda D dan komplotan lainnya melarikan diri ke arah Boyolali.

Petugas terpaksa melepaskan tembakan karena Bripda D dan komplotannya melawan. Meski begitu, pelaku terus melajukan kendaraan roda 4 yang dikemudikan tersangka ke arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan TKP.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads