Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor, mobil boks dan truk terjadi di jalan Jogja-Solo, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Satu orang pembonceng motor, Sudimin (46), warga Gantiwarno, Klaten, meninggal setelah motor menabrak mobil boks dan disusul ditabrak truk pasir.
"Mobil boks bermaksud putar arah melalui celah median jalan, karena jarak sudah dekat motor tidak bisa menghindar lalu membentur mobil boks. Dari belakang datang truk yang tidak bisa menghindar sehingga membentur motor dan mobil boks," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi kepada wartawan di kantornya, Selasa (19/4/2022).
Slamet menjelaskan, berdasarkan olah TKP sementara dan keterangan saksi-saksi, kejadian sekitar pukul 09.30 WIB. Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil boks nopol AB 8814 BU yang disopiri Edi (31) warga Sleman, truk pasir nopol AD 1607 DH yang disopiri Udik (31) warga Sukoharjo, dan motor F1 ZR nopol AD 2221 LL yang dikendarai Supardi (36) berboncengan dengan Sudimin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil boks dari arah Klaten berhenti di sebelah kiri. Searah di belakangnya sepeda motor juga berhenti. Jelang kejadian mobil boks hendak putar melalui celah median dan terjadi kecelakaan," paparnya.
Akibat benturan, pengemudi motor luka ringan. Sementara pembonceng luka serius dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
"Satu korban pengemudi motor dirawat di IGD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro dan satu pembonceng meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Penyebab kecelakaan masih kita dalami, kami imbau masyarakat berhati-hati sebab lalu lintas semakin ramai mendekati mudik," imbuh Slamet.
Sementara itu, warga setempat, Galih (19), mengatakan awalnya mobil boks dari arah Klaten hendak putar arah. Saat hendak putar arah ditabrak motor.
"Mobil boks dari arah Solo mau putar balik ditabrak motor, lalu motor ditabrak truk pasir. Sopir boks dan truk tidak apa- apa," ungkap Galih kepada wartawan di lokasi.
"Pembonceng motor sempat terseret, di bawah truk. Truk menabrak marka, yang pengemudi motor tidak luka berat tadi masih sadar," pungkasnya.
(rih/sip)