Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda Jawa Tengah dalam periode tiga hari ke depan. Masyarakat diminta waspada untuk potensi cuaca ekstrem.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan kelembapan udara yang cukup tinggi memengaruhi pembentukan awan hujan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah, serta anomali suhu muka laut di Samudra Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. Kelembapan udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," jelas Sutikno dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 19 April-21 April 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah," imbuhnya.
Sutikno mengimbau agar warga waspada dengan potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam periode tiga hari ke depan. Bencana yang harus diwaspadai antara lain banjir, longsor, angin kencang.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujarnya.
Berikut prakiraan BMKG terkait daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam periode tiga hari ke depan:
Tanggal 19 April 2022:
Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kab/Kota Magelang, Pati, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Tanggal 20 April 2022:
Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Cilacap, Grobogan, Karanganyar, Klaten, Kudus, Kab/Kota Magelang, Pati, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Tanggal 21 April 2022:
Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kab/Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
(ahr/rih)