Salah satu staf Serulingmas Zoo di Banjarnegara, Lulut Dwi Prasetyo (35), terluka lalu tewas saat membersihkan kandang harimau. Keluarga mengungkap korban mengalami luka di sekitar leher dan punggungnya.
Warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara itu sehari-hari bertugas sebagai petugas perawat satwa di kebun binatang (bonbin) Serulingmas.
"Lukanya di sekitar leher, di bagian belakang juga di atas punggung," ujar ayah korban, Sulaedi saat ditemui di rumah duka di Desa Merden, Minggu (17/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulaedi menyebut anaknya bekerja sebagai perawat satwa sekitar 7 tahun. Tugas perawat satwa itu di antaranya membersihkan dan memberi makan harimau.
"Sudah sejak 2015 merawat satwa, terutama ya itu harimau. Mulai dari membersihkan kandang hingga memberi makan," terangnya.
Sulaedi menyebut Lulut meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih duduk di bangku TK. Dia berharap agar pihak pengelola kebun binatang Serulingmas untuk berbenah, utamanya mementingkan keselamatan perawat satwa buas seperti harimau, buaya, dan lainnya.
"Kami berharap Serulingmas berbenah. Lebih mengutamakan keamanan, agar tidak terjadi lagi, cukup anak kami," ujarnya.
Dia mencontohkan jumlah perawat satwa seperti harimau, tidak hanya satu atau dua orang tapi berupa tim. Diharapkan akan ada yang menjaga ketika perawat lain tengah bertugas.
"Tenaganya tidak cukup satu atau dua. Jadi tidak person tapi tim. Jadi tidak sendiri, ada yang berjaga kalau yang satunya sedang bertugas," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, korban sempat dibawa ke RSUD Hj Ana Lasmanah Banjarnegara. Direktur Serulingmas Zoo Banjarnegara, Lulut Yekti Adi, membenarkan adanya kecelakaan kerja pada salah seorang perawat satwanya.
Namun, pihaknya belum memberikan keterangan lebih rinci. Dia menjadwalkan akan memberikan keterangan pada Senin (18/4).
(ams/ams)