Seorang pengusaha asli Grobogan, Joko Suranto, membangun jalan di kampung halamannya, karena selalu merasa kesulitan setiap mudik ke kampung halaman. Ayah tiga anak ini mengungkap jalan di desanya yakni Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, sudah 20 tahun lebih tidak diperbaiki secara maksimal.
"Dari situ saya lihat bahwa jalan ini kalau hujan rusak parah. Bahkan saat saya pulang pun kesulitan untuk menuju ke lokasi rumah kelahiran saya. Karena ada persetujuan bersama tiga saudara saya, maka kami pun memutuskan untuk membangun jalan penghubung tiga desa," kata Joko kepada detikJateng, Jumat (15/4/2022).
Dari kantong pribadinya dia membangun jalan sepanjang 1,8 km dengan lebar 4,5 meter senilai Rp 2,8 miliar. Jalan yang diperbaiki Joko merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Welahan, Desa Jetis dan Desa Ngampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang senang menjadikan jalan yang masih proses akhir pembangunan itu sebagai tempat duduk-duduk, sampai ada yang tiduran saking senangnya.
"Mumpung jalan baru dan belum dibuka umum. Jadi kami bersantai sejenak di bawah rindangnya pohon. Syukur dan alhamdulillah jalannya sudah dibeton bagus. Jadi tidak becek, berlubang, dan berdebu lagi," ujar salah seorang warga Desa Jetis, Sriati, kepada detikJateng.
Simak foto-foto selengkapnya dalam snapshots di atas.
(aku/sip)