Survei Charta: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Jateng-NTT

Survei Charta: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Jateng-NTT

Atta Kharisma - detikJateng
Kamis, 14 Apr 2022 15:36 WIB
Prabowo - Ganjar - Anies (Dok. detikcom)
Foto: Prabowo - Ganjar - Anies (Dok. detikcom)
Jakarta -

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo unggul di Jateng dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ganjar memperoleh angka elektabilitas tertinggi di Jateng dengan 70%. Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Untuk elektabilitas calon Presiden, nama Ganjar Pranowo unggul jauh dari nama-nama lainnya, perolehan angka yang cukup tinggi dengan 70%. Sementara nama lainnya seperti Prabowo Subianto 9%, Anies R Baswedan 7%, masih berada di bawah 10%," demikian petikan rilis Survei Charta Politika dikutip Kamis (14/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan di NTT, Ganjar memperoleh total dukungan hampir 28%. Sementara elektabilitas Prabowo dan Anies menyusul di belakang.

"Untuk simulasi calon presiden di Nusa Tenggara Timur, Ganjar mendapat dukungan lebih tinggi dengan 27,6% dibandingkan dengan nama lainnya seperti Prabowo Subianto 21,5 % dan Anies R Baswedan 9,6%," paparnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, elektabilitas Prabowo unnggul di Kalimantan Timur, disusul Ganjar di posisi kedua dan Anies di posisi ketiga.

"Prabowo Subianto menjadi yang paling tinggi dipilih masyarakat dengan 29,3%, sementara di urutan kedua ada nama Ganjar Pranowo dengan 19,9% unggul tipis dari Anies Baswedan yang dipilih oleh sebanyak 18%," pungkasnya.

Sebagai informasi, survei capres di NTT dan Kaltim dilaksanakan pada 4 sampai 12 Maret 2022 dengan total 1.600 responden melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei ini antara 2,97% hingga 3,4%.

Sementara di Jateng, survei dilakukan pada 14 sampai 19 Februari 2022 dengan 1.090 responden melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei ini berkisar 2,97%.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Para responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden'.




(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads