Hari ini, Selasa (12/4/2022) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 10 Pasa 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Wukir.
Weton (hari kelahiran) Selasa Pon memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini berwatak ramah, manis budi bahasanya, hati-hati, dan waspada.
Pemilik weton ini juga punya pengaruh sehingga banyak orang yang segan. Bersikap baik sekali terhadap orang lain yang disukainya, tapi senang kemewahan, hatinya keras, dan pencemburu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Wataknya sering prihatin, cenderung hidup menderita, serba kekurangan, dan yang diinginkan sulit tercapai. Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.
Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara MahayΓͺkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya.
Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya. Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain.
Gunungnya letaknya menyamping, dimanapun harus mengatur/memimpin. Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal wataknya, gampang di luar tapi sulit di dalam.
Namun, pemilik weton ini juga murah sandang pangan, dermawan, serta pandai. Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, aralnya dianiaya.
Kala ada di tenggara, selama wuku Wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut. Pada hari Selasa Pon di Wuku ini baik untuk bearaktivitas apa saja. Lebih-lebih untuk bepergian, berpotensi cepat mendapatkan rezeki.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo)
(dil/dil)