Aksi demo 11 April 2022 bakal digelar di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Ratusan personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi, termasuk memasang pagar kawat berduri di lokasi demo hari ini.
Apel pasukan digelar di Jalan Pahlawan depan kantor Gubernur Jateng. Ada 900 personel gabungan Polri dan TNI yang mengamankan unjuk rasa yang rencananya digelar sore ini.
"Personil yang dilibatkan dari TNI dan Polri kurang lebih 900 orang yang terlibat dalam pengamanan langsung. Artinya ada di tempat ini," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, di lokasi, Senin (11/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan menyebut, berdasarkan surat pemberitahuan yang dikirim, aksi akan diikuti sekitar 250 pengunjuk rasa. "Berdasarkan surat yang masuk ada 250 pengunjuk rasa," imbuhnya.
Ia menegaskan dalam pengamanan kali ini akan mengedepankan langkah humanis. Menurut Irwan, pihaknya membuka ruang komunikasi agar pelaksanaan unjuk rasa kondusif.
"Yang pasti pengamanan di lokasi ini dilaksanakan secara humanis, menghindari benturan. Tindakan-tindakan yang merugikan kedua belah pihak. Kami juga sudah buka ruang komunikasi dengan pengunjuk rasa agar dalam pelaksanaannya kondusif," jelasnya.
![]() |
Sementara itu dalam arahan ketika apel, Irwan mengatakan untuk meminimalisir 'sentuhan' dengan pengunjuk rasa. Selain itu dipasang barier atau pagar berduri untuk antisipasi massa yang akan membakar ban seperti aksi sebelumnya yang membahayakan kabel listrik di depan gerbang.
"Kemarin ada pembakaran-sentuhan dengan pengunjuk rasa. Hari ini diminimalisir. Akan dipasang barier. Kalau ada ada upaya pembakaran tidak membahayakan, kemarin membahayakan kabel listrik, terpaksa dimatikan," kata Irwan.
Dalam apel terlihat ada dua water canon yang disiagakan di sekitar kantor Gubernur Jateng. Tim Brimob juga bersiaga dengan gas air matanya.
Untuk diketahui, rencananya akan unjuk rasa terkait di depan Kantor Gubernur Jateng. Dari informasi yang diperoleh rencananya aksi dimulai pukul 14.00 WIB, namun hingga pukul 14.26 WIB belum terlihat massa datang.
(aku/sip)