.webp)
Aksi seorang pria menebarkan pasir atau tanah di depan rumah warga terekam kamera CCTV. Aksi misterius itu viral setelah pemilik rumah curhat di media sosial.
Kejadian tersebut diunggah akun Facebook Kanita Denizzer Basalamah pada Sabtu (9/4) dini hari di grup Facebook Info Cegatan Klaten. Postingan tersebut menyertakan dua potongan video.
Dalam unggahan disertakan keterangan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya saya minta maaf..Untuk mas mas ato siapa yg ada digrop ini tahu ciri" org tersebut...Mohon itikat baiknya untuk segera meluruskan maksut dan tujuannya....Menyebar barang berupa pasir atau tanah didepan rumah...Mio putih plat AD 3174 Q Pajek motor udh mati ya...Monggo yg merasa ato mas nya mgkn bergabung digrop ini...
Selain dua potongan video, pengunggah menyertakan satu tangkapan layar identitas sepeda motor pelaku.
Dua potongan video yang diunggah tersebut berdurasi 10 detik dengan sudut kamera dari depan dan dari belakang. Pelaku terlihat hanya seorang diri.
Pelaku dalam rekaman CCTV awalnya datang dengan sepeda motor matik warna putih. Mengenakan helm tetapi tanpa jaket dan masker.
Sesampainya di lokasi yang dituju, pelaku menepi di tepi jalan. Di depan pagar tembok rumah, pria tersebut berhenti, menebarkan semacam serbuk yang sudah digenggam tangan kiri.
Setelah beraksi, pelaku tidak berbalik arah dan meninggalkan lokasi tersebut. Pelaku melaju ke jalan yang terlihat sebagai jalan kampung tersebut dengan kondisi yang sepi.
Unggahan video itu hingga sore mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Hati2 itu bisa tnh kuburan, dlu rmh saya dan warung mkan ibu saya juga disebarin,dan akhirnya ibu sy kyak dsantet gitu,tdak lama ibu sy mninggal," tulis akun Anik***.
"Hati² kak, bisa jadi dia ngirim santet pake tanah kuburan, nanti di usahakan di siram air trs di bacain ayat kursi, Al Fatihah dan An-Nas, biar gak terjadi hal² yang tidak di inginkan," komentar Kira***.
Penggugah video, Kanita saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/4) malam sekitar pukul 18.00 WIB di rumahnya di Grogol, Weru, Sukoharjo.
"Kejadiannya pukul 18.00 WIB kemarin, diketahui pas lihat CCTV. Yang disebar cuma pasir lembut," jelas Kanita pada detikJateng di pesan singkat, Sabtu (9/4/2022).
Pihaknya sempat mengejar pemotor itu, tapi akhirnya kehilangan jejak. Dia kemudian melacak nomor polisi motor pria tersebut.
"Plat nomor sudah terlacak tapi pajaknya mati, orang Klaten. Saya tidak tahu motifnya apa, kami tunggu itikad baiknya, saya posting di grup Klaten karena motor plat Klaten," pungkas Kanita.
(sip/sip)
