Tebing setinggi sekitar 30 meter yang ditanami pohon pinus di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, longsor. Material longsoran ini menutup akses jalan antardesa.
Kepala Dusun Gejayan, Sulis Prasetyo, mengatakan longsor terjadi Jumat (8/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ada warga yang mau lewat terus putar balik.
"Kejadian pukul 21.30 WIB. Sebelumnya sekitar jam 8 sudah hujan dan angin. Pas mau lewat putar balik," kata Sulis saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (9/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Jadwal Vaksin Booster Magelang, Cek di Sini |
Menurutnya, pohon pinus yang ambruk ada sekitar 15 pohon. Kemudian material longsoran menutup akses jalan antardesa.
"Ini (material) menutup akses jalan penghubung Desa Banyusidi dan Desa Petung. Sementara harus memutar sekitar 5 sampai 7 km," ujarnya.
Sulis menambahkan, ketinggian tebing sekitar 30 meter dan lebar 20 meter.
"Warga ini mulai bergotong royong membersihkan pukul 07.00 WIB. Lahan yang longsor milik Taman Nasional Gunung Merbabu dan sebagian tanah milik warga," tuturnya.
(rih/rih)