.webp)
Kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi isu utama yang diusung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berkunjung ke Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hari ini.
"Harga minyak naik, mudah mudahan ke depan bapak-bapak ibu-ibu ini berkenan milih Demokrat. Kita harapkan Demokrat ke depan kembali berada (di) pemerintahan, kita stabilkan harga bahan bahan pokok," kata AHY saat memberikan sambutan, Jumat (8/4/2022).
Dalam acara bertajuk Safari Ramadan itu, AHY juga mengajak masyarakat untuk mengingat lagi ihwal bermacam program jaminan sosial (jamsos) pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingatkan saat Pak SBY menjadi presiden program dulu seperti BLT, PKH, Jamkesmas macam-macam itu kita lakukan kembali. Kita tetap diberikan kekuatan dan kesabaran situasi hari ini dan tetap berikhtiar kita tetap fokus bekerja yang halal," jelas dia.
Menurut putra sulung SBY itu, banyak program dan kebijakan pemerintah yang memihak kepada rakyat pada masa kepemimpinan ayahnya. "Kita ingat kan, saat Pak SBY menjadi presiden, program seperti BLT, PKH, Jamkesmas, macam macam itu kita lakukan kembali," ujar AHY.
"Mudah mudahan pemerintah memberikan dukungan kepada masyarakat di sini. UMKM sangat terdampak, mudah mudahan bisa kembali pulih. Partai Demokrat ingin hadir (dalam) suka duka," imbuh AHY.
Tak lupa AHY mengajak masyarakat agar tetap kuat dan sabar dalam menghadapi kondisi saat ini. "Semoga kita tetap diberikan kekuatan dan kesabaran (menghadapi) situasi hari ini dan tetap berikhtiar, tetap fokus bekerja yang halal," kata AHY.
Kepala Desa Prawoto, Ahmad Hyro Fachrus, mengaku senang desanya kedatangan AHY. Sebab, menurut Ahmad, SBY pernah berencana mengunjungi Desa Prawoto pada 2014. Namun, rencana itu tidak terwujud.
"Ini adalah momen ditunggu masyarakat. Sejak tahun 2014 Prawoto mau dirawuhi (dihadiri SBY). Alhamdulillah, kerawuhan (kedatangan) Mas AHY ini semoga memberikan inspirasi bagi masyarakat. Semoga (AHY) memimpin pemerintah ke depan," kata Ahmad.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Pati Joni Kurnianto mengklaim Prawoto sebagai Desa Demokrat. "Prawoto ini sudah kami cap sebagai Desa Demokrat sejak 2014. Di TPS (Prawoto saat itu) tidak ada partai lain selain Demokrat," kata Joni yang juga Wakil Ketua DPRD Pati.
(dil/sip)
