Masjid Darussalam, Serengan, Solo, kembali membagikan takjil bubur samin khas Banjar setelah sempat absen dua tahun karena pandemi Corona. Warga yang antusias sudah datang mengantre sejak asar tadi.
Antrean pun sampai ke jalan masuk menuju masjid. Kali ini takmir masjid menyiapkan 40 kg beras untuk dimasak menjadi bubur dalam dua wadah besar. Diperkirakan bubur dapat dibagi menjadi 1.300 porsi.
Untuk memperoleh rasa yang lezat dengan porsi besar tentu perlu proses tidak cepat. Pengurus masjid mulai menyiapkan bahan makanan dan mengolahnya sejak pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belasan orang secara bergantian mengaduk bubur yang dimasak dalam bejana besar. Bubur baru selesai dimasak setelah lebih dari lima jam.
Ketua Takmir Masjid Darussalam, HM Rosyidi, menceritakan tradisi membagikan bubur samin sudah ada sejak tahun 1980. Awalnya bubur hanya dikonsumsi para perantau dari Banjar, namun seiring berjalannya waktu, bubur dibagikan kepada masyarakat.
Simak selengkapnya lewat snapshots di atas.
(sip/ams)