Peran 'Dermawan' Terkait Heboh Masjid Dirobohkan Warga Versi Orang Dekatnya

Peran 'Dermawan' Terkait Heboh Masjid Dirobohkan Warga Versi Orang Dekatnya

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 05 Apr 2022 12:58 WIB
Masjid Al-Fatah Dusun Kowang dirobohkan warga
Masjid Al-Fatah Kowang sebelum dirobohkan warga. (Foto: Dok. Warga Dusun Kowang)
Sragen -

Seorang pengusaha asal Jakarta disebut-sebut terkait heboh masjid dirobohkan warga di Sragen. Orang dekatnya mengatakan, tak sepenuhnya benar jika pengusaha tersebut menyanggupi seluruh biaya pembangunan masjid maupun mendorong warga untuk merobohkan masjid untuk diganti bangunan baru.

Sumber yang berhasil ditemui detikJateng adalah warga yang menghubungkan sang pengusaha dengan takmir Masjid Al-Fatah Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen. Dia menolak diungkap identitasnya dengan alasan demi kenyamanan pribadi.

Dia mengaku dekat dengan pengusaha tersebut, bahkan selama ini ada hubungan bisnis usaha ikan segar. Dia juga mengakui sebagai pihak yang menyodorkan nama pengusaha tersebut sebagai salah satu person yang bisa berpartisipasi untuk pendanaan ketika takmir Masjid Al-Fatah berniat akan merenovasi masjid tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak benar sepenuhnya kalau disebut bahwa beliau (pengusaha asal Jakarta) menyanggupi seluruh pembiayaan renovasi masjid yang kemudian malah dirobohkan itu. Saya yakin, karena saya yang menyodorkan namanya. Saat itu panitia butuh dana untuk renovasi, saya mengajukan nama beliau sebagai salah satu donatur dan beliau juga menyetujui," ujar sumber tersebut kepada detikJateng, Selasa (5/4/2022).

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa pengusaha Jakarta tersebut bukan yang memprakarsai agar bangunan lama Masjid Al-Fatah dirobohkan untuk diganti dengan bangunan baru yang akan dibiayainya. Menurutnya ide merobohkan masjid sepenuhnya adalah inisiatif warga setempat.

ADVERTISEMENT

"Bukan beliau (yang menyuruh merobohkan). Beliau kesanggupannya hanya ikut membantu sebagai donatur saja," lanjutnya.

Namun diakuinya bahwa kesanggupan pengusaha tersebut untuk segera mencairkan dana bantuan terkendala. Hal tersebut dikarenakan ada persoalan rumah tangga yang membutuhkan dana banyak untuk segera diselesaikan.

"Beliau itu benar-benar akan membantu pendanaan perbaikan masjid tersebut, tapi memang dalam beberapa waktu terakhir sedang ada persoalan keluarga sehingga membutuhkan perhatian dan pendanaan banyak. Namun beliau menjanjikan tetap akan membantu," ujar sumber itu.

Keterangan sumber detikJateng tersebut juga dibenarkan oleh ketua panitia pembangunan kembali Masjid Al-Fatah, Agus Pudiyono. Agus mengatakan bahwa hari Minggu yang lalu, seseorang yang mengaku pengusaha Jakarta memang menghubunginya.

"Kemarin pengusaha itu telepon saya. Baru kali ini saya dihubungi langsung oleh beliau, katanya akan bertanggung jawab dengan janjinya. Kemarin memberi tambahan Rp 15 juta," kata Agus saat dijumpai detikJateng di sekitar masjid, Senin (4/4). Agus menyebut memberi tambahan karena sebelumnya, sang dermawan itu pernah menyumbang 10 juta lewat 'orang dekatnya'.

Orang dalam telepon menjelaskan kepada Agus bahwa keluarga pengusaha tersebut tiba-tiba mengalami masalah bisnis. "Katanya bisnis tiga anaknya sedang bangkrut bersamaan. Sebenarnya dananya sudah ada, tapi digunakan untuk anaknya dulu," kata Agus.




(mbr/ahr)


Hide Ads