Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Pantai Purworejo

Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Pantai Purworejo

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 01 Apr 2022 19:23 WIB
Rukyatul hilal di Pantai Jetis, Purworejo, Jumat (1/4/2022).
Rukyatul hilal di Pantai Jetis, Purworejo, Jumat (1/4/2022). (Foto: RInto Heksantoro/detikJateng)
Purworejo -

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah melaksanakan rukyatul hilal sore ini. Dari hasil pengamatan, hilal tidak terlihat karena terhalang mendung.

Rukyatul hilal sendiri adalah kriteria penentu awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah atau mengamati hilal atau bulan sabit secara langsung. Apabila hilal tidak terlihat atau gagal terlihat, maka bulan kalender berjalan digenapkan menjadi 30 hari.

Seperti diketahui, hari ini merupakan tanggal 29 Sya'ban. Untuk memastikan tanggal 1 Ramadan, maka salah satu metode yang dilakukan adalah dengan cara rukyatul hilal. Di Kabupaten Purworejo, rukyatul hilal dilaksanakan di Pantai Jetis, Kecamatan Grabag, sore ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamatan yang dilakukan oleh petugas dari Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo ini dimulai dengan persiapan pada pukul 17.15 WIB. Pengamatan baru dilakukan mulai pukul 17.45 WIB dengan alat theodolite. Sesuai prediksi, diperkirakan hilal hanya bisa dilihat selama 8 menit 17 detik.

"Hasil pengamatan, hilal tidak terlihat karena tertutup awan," kata tim hisab rukyat Kemenag Kabupaten Purworejo, Arif Asnan sesaat setelah mengamati hilal di Pantai Jetis, Jumat (1/4/2022) petang.

ADVERTISEMENT

Arif menjelaskan bahwa ulama dari empat negara di Asia Tenggara sudah sepakat untuk menentukan tanggal 1 Ramadan maka hilal harus terlihat minimal 3 derajat. Selain itu, sudut elongasi antara matahari dan bulan minimal 6 derajat.

"Jadi secara ilmiah akan ditolak jika tidak memenuhi hal itu, artinya itu bukan hilal. Di Indonesia sendiri, dari Sabang sampai Merauke diperkiran hilal belum mencapai 3 derajat," jelasnya.

Pengamatan hilal di Pantai Jetis tersebut juga dihadiri oleh petugas Kemenag dari Kabupaten Temanggung dan Magelang. Tamu undangan yang hadir juga diberi kesempatan untuk ikut mengamati hilal dengan alat yang tersedia maupun mata telanjang. Dari semua yang hadir, mereka menyatakan tidak melihat hilal.

"Kami hanya melaporkan hasilnya, bahwa dari Pantai Jetis Purworejo hilal tidak terlihat. Nanti tang memutuskan tanggal 1 Ramadan adalah Kementerian Agama pusat," pungkasnya.




(aku/ahr)


Hide Ads