UIN Walisongo Semarang Pantau Hilal di 4 Lokasi Sore Nanti, Mana Saja?

UIN Walisongo Semarang Pantau Hilal di 4 Lokasi Sore Nanti, Mana Saja?

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 01 Apr 2022 10:24 WIB
Tim Astronomi dan Ilmu Falak dari MAN 1 Solo melakukan   pemantauan hilal (rukyatul hilal) dengan teleskop di laboratorium sekolah setempat, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2020). Pemantauan hilal (rukyatul hilal) tersebut untuk penetapan 1 Ramadan 1441H. ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.
Ilustrasi/ Pemantauan hilal (Foto: Antara Foto/Maulana Surya)
Semarang -

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengerahkan tim pengamatan bulan atau rukyatul hilal Ramadan 1443 H di empat titik yang berbeda di Provinsi Jawa Tengah. Namun hari ini diperkirakan hilal belum nampak.

Empat titik lokasi pemantauan hilal itu adalah Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, Menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah, Pelabuhan Kendal, dan Pantai Kartini Jepara.

"Betul, ada empat lokasi melihat hilal untuk bulan ramadhan tahun 2022 ini," ujar Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarkaat (LP2M) UIN Walisongo, Rikza Chamami dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan rukyatul hilal 1 Ramadan, UIN Walisongo Semarang berkerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, Kemenag Kendal, Lajnah Falakiyyah PCNU Jepara dan Tim Hisab MAJT. Kegiatan digelar hari ini pukul 17.30 WIB.

"Kami mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Agama dan Organisasi Kemasyarakatan untuk ikut serta mengabdi dalam menentukan awal Ramadan 1443 H ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Falak UIN Walisongo, Ahmad Adib Rofiuddin, menjelaskan sejauh ini posisi hilal pada akhir bulan Sya'ban 1443 H di seluruh wilayah Indonesia tidak ada yang mencapai 3 derajat. Sehingga dimungkinkan hilal belum terlihat petang nanti.

"Ini berarti bahwa kriteria baru Menteri-Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang digunakan oleh Kemenag RI mulai tahun 2022 ini belum terpenuhi, sehingga kecil kemungkinan hilal akan terlihat," jelas Ahmad.




(ams/sip)


Hide Ads