.webp)
Viral video kericuhan pengunjung di salah satu kafe di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kafe itu kini ditutup sementara oleh Satpol PP.
"(Kafe) Sementara ditutup," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan, Risnanto, kepada detikJateng di sela operasi di lokasi kafe, Minggu (27/3/2022) malam.
Menurutnya, kafe yang berada di Wonopringgo itu belum mengantongi izin lengkap. Kafe hanya berizin sebagai kedai kopi dan bukan untuk pertunjukan musik.
"Kita menanyakan izin yang dimiliki. Izin yang dikantongi NIB (Nomor Induk Berusaha), PBB-nya belum. Seharusnya setelah izin terbit baru dibangun. Sementara ini karena tindak lanjut kemarin, kita amankan dulu," paparnya.
"(Kafe) Ditutup sampai surat izinnya dilengkapi. Dan untuk izin keramaian ke polisi ya. Tadi juga belum ada (izin keramaian)," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Pekalongan Kompol Agus Sulis membenarkan kafe tersebut belum mengantongi izin lengkap.
"Kaitannya dengan hiburan yang ada, yang ditampilkan setiap malam Minggu dan malam Jumat adanya live musik, memang tidak ada izinnya," jelas Agus.
Sementara itu, pihak kafe, inisial AAS (20) mengakui memang belum mengantongi izin keramaian terkait live musik.
"Iya Pak, kita biasanya ada live musik setiap malam Jumat dan malam Minggu. Iya belum izin, hanya pemberitahuan saja," kata AAS kepada polisi.
Diberitakan sebelumnya, viral video kericuhan pengunjung di salah satu kafe di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Video kericuhan itu beredar di aplikasi perpesanan. Dalam potongan sejumlah video, tampak kericuhan melibatkan sejumlah pengunjung kafe yang mayoritas terlihat masih berusia muda. Sejumlah kursi dan meja berserakan di tengah kerumunan para pengunjung.
Peristiwa itu diketahui terjadi di salah satu kafe di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (26/3) malam. Menindaklanjuti video viral itu dan adanya laporan dari masyarakat, petugas gabungan turun mengecek langsung ke lokasi.
"Iya malam ini kita melakukan operasi ketertiban, dari Satpol PP dengan Polres, terkait tindak lanjut kemarin terjadi kerusuhan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan, Risnanto, kepada detikJateng di lokasi kafe, Minggu (27/3) malam.
Risnanto menyebut berdasarkan pemeriksaan sementara, kericuhan dipicu salah satu pengunjung yang diduga terpengaruh minuman keras. Peristiwa terjadi di tengah live musik.
Hal itu dibenarkan oleh pihak kafe, inisial AAS (20).
"Jadi ada salah satu pengunjung dalam kondisi mabuk bawa minuman dari luar. Terus ribut di dalam," kata AAS di kesempatan yang sama.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pekalongan Kompol Agus Sulis menjelaskan pihaknya juga menerima laporan adanya kericuhan di kafe ini. Polisi bersama Satpol PP kemudian mendatangi lokasi kejadian.
"Kegiatan ini bersifat antisipasi (kericuhan terulang). Melakukan pengecekan di kafe di mana kemarin adanya kejadian yang diinformasikan masyarakat ada gangguan keamanan di dalam kafe ini," kata Agus di lokasi kafe.
(rih/rih)
