Jalan raya Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah mengalami kemacetan panjang imbas perbaikan jalan di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Pati. Lalu seperti apa kondisi malam ini.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (23/2) pukul 20.00 WIB kemacetan di sekitar alun-alun Juwana mulai terurai. Arus lalu lintas menuju Batangan-Kabupaten Rembang terpantau lancar.
Kemacetan mulai di Pantura Pati-Rembang Desa Raci Kecamatan Batangan. Sejumlah kendaraan berat pun tidak bisa berjalan karena macet. Kondisi jalan pun sedang gerimis malam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dari arah timur, Rembang ke Pati terpantau lengang. Kendaraan terlihat lancar dari timur ke barat.
Salah seorang warga sekitar, Agus (50), menjelaskan kondisi jalan Pantura Pati-Rembang tiga hari belakangan sering macet. Kata dia, kemacetan disebabkan karena ada proyek perbaikan jalan.
"Kondisi seperti ini sudah tiga hari ini, biasanya sampai malam macet sampai dengan toko (Desa Raci)," kata Agus warga Desa Raci kepada detikJateng ditemui di lokasi, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya kemacetan terpanjang biasanya sampai Jembatan Juwana. Kemacetan terjadi hingga malam dan baru terurai hingga larut malam.
"Ini biasanya kemarin kemacetan sampai Jembatan Juwana, kalau malam biasanya sudah agak terurai," ujar dia.
Diwawancara terpisah, Kasat Lantas Polres Pati, AKP Adis Dani Darta, mengatakan kondisi kemacetan parah di jalan Pantura Pati-Rembang sejak hari Senin (21/3) kemarin. Menurutnya kondisi diperparah karena curah hujan belakangan ini.
"Kondisi seperti ini sejak Senin, sejak curah hujan meningkat jadi kondisi di hujan," jelasnya kepada detikJateng lewat sambungan telepon, hari ini.
Dia pun mengimbau kepada pengendara mobil pribadi dan sepeda motor untuk menghindari kemacetan. Adis mengimbau agar mereka melintasi jalur alternatif menuju Rembang atau sebaliknya.
"Jalur alternatif dikhususkan mobil-mobil kecil, karena mobil besar dengan kondisi alternatif jalan yang tidak bisa dilewati itu nanti malah dapat menambah kepadatan arus di jalan alternatif, kalau misal mobil besar dialihkan," pungkas Adis.
(sip/sip)