Kasat Lantas Polres Rembang AKP Indra Jaya Syafputra mengimbau pengguna jalan yang akan melewati Jalan Pantura Rembang-Pati agar mencari jalur-jalur alternatif. Sebab, Jalan Pantura Rembang-Pati hingga siang ini masih macet karena perbaikan jalan di ruas Desa Lengkong, Batangan, Kabupaten Pati.
Indra mengatakan, terpantau saat ini dari timur kemacetan terjadi hingga Tugu Adipura Rembang, sedangkan di barat, titik kemacetan mencapai Jembatan Juwana, Pati.
"Pengendara yang akan berpergian dari Semarang menuju Surabaya sebaiknya mencari jalur-jalur alternatif. Untuk sementara, sebaiknya kendaraan melewati jalur selatan, melalui Blora-Grobogan," kata Indra saat dihubungi detikJateng, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemacetan (di Jalan Pantura Rembang-Pati) mengular panjang," ujar Indra menambahkan.
Indra mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pati. Langkah yang dilakukan adalah menyiapkan personel di titik-titik lampu merah untuk mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif.
"Kita juga telah meminta agar bahu jalan di titik perbaikan jalan diberi grosok (material penambal darurat) agar bisa dilewati kendaraan. Saat ini kondisi bahu jalan juga rusak berat," kata Indra.
Indra tidak bisa memastikan sampai kapan kemacetan di Jalan Pantura Rembang-Pati itu bisa terurai.
"Ini kan Pantura ya. Kendaraan-kendaraan bertonase besar lewatnya sini. Setiap bertambah jam, bertambah kemacetan. Sebaiknya mencari jalur alternatif," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Pantura Rembang-Pati macet parah akibat pembetonan jalan di ruas Desa Lengkong, Batangan, Pati. Pembetonan jalan sepanjang satu kilometer di wilayah Pati itu berdampak pada kemacetan yang mengular sampai ke Jalan Pantura wilayah Rembang kota.
Pantauan detikJateng, Rabu (23/3/2022), arus lalu lintas di Jalur Pantura Rembang kota mulai tersendat sejak tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Kemacetan sepanjang 20 kilometer dari batas kota Rembang di Kecamatan Kaliori sampai dengan Alun-alun Rembang ini membuat antrean kendaraan tak bergerak hingga siang ini.
(dil/sip)