Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga memantau titik rawan bencana. Dia menegaskan potensi bencana masih ada hingga saat ini.
"Saya minta semua BPBD pantau terus titik-titik rawan dan kurangi tidur. Cek terus kondisinya, kalau terjadi bencana selamatkan manusianya. Setelah itu, koordinasikan dengan teknisnya, sudah jalan sekarang dan saya dilapori terus tiap hari," kata Ganjar di Semarang seperti yang dilansir Antara, Jumat (18/3/2022).
"Logistik juga semua siap, tapi saya minta tetap siaga karena potensi bencana masih ada," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menyebut kondisi pascabencana di Jateng sudah membaik. Banjir di sejumlah daerah di Jateng, kata Ganjar telah surut dan sebagian pengungsi pulang.
Dia juga meminta semua pihak mencermati laporan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menyampaikannya kepada masyarakat. Ganjar mengatakan informasi BMKG tersebut biasanya disampaikan BPBD kabupaten/kota dengan jejaringnya.
Kemudian, informasi peringatan BMKG bisa disampaikan ke kecamatan hingga desa, termasuk ke babinsa dan bhabinkamtibmas.
"Kita harus siaga, meski kita harus harmoni dengan alam, tapi teknologi pengetahuan yang ada mesti kita optimalkan. Insyaallah kawan-kawan di Jateng semua siap," katanya.
(sip/rih)