Sebuah rekaman video penemuan seorang wanita muda menggelandang yang mengaku berasal dari Klaten viral. Wanita tersebut mengaku sebagai korban perkosaan.
Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), sekaligus Komandan Tim Buser ODGJ Dinsos Kabupaten Klaten, Joko Prayitno mengatakan bahwa wanita yang viral di media sosial itu memang warga Klaten.
"Iya betul itu warga Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom," kata dia kepada detikJateng, Selasa (15/3/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menceritakan tim Buser Kabupaten Klaten pernah mendampingi wanita bernama Ana itu saat terjaring razia di Kabupaten Tuban tahun lalu. Yang bersangkutan bersama komunitas anak jalanan.
"Yang bersangkutan awalnya terjaring razia Pemkab Tuban karena bersama komunitas anak jalanan. Dinsos Tuban lalu berkoordinasi dengan Dinsos Klaten," terang Joko.
Setelah itu, sambung Joko, tim Buser Klaten menjemput yang bersangkutan dengan titik pertemuan di Kabupaten Ngawi. Bestiana lalu dibawa ke Klaten bulan 25 Agustus 2021.
"Kita dampingi karena kondisinya depresi langsung dibawa ke RSJ Klaten. Setelah membaik sempat kita dampingi di Rumah Singgah Dinsos sebelum dipulangkan," papar Joko.
Setiba di rumah, ucap Joko, Ana diserahkan ke saudaranya sebab di rumah hanya tinggal ayahnya yang juga sering tidak di rumah.
Dia mengaku kaget saat yang bersangkutan viral di medsos menggelandang lagi di jalur Pantura.
Sebuah rekaman video penemuan seorang wanita muda menggelandang yang mengaku berasal dari Klaten viral. Wanita tersebut mengaku sebagai korban perkosaan.
Rekaman video tersebut diunggah di grup Facebook info seputar Klaten (ISK) Selasa (15/3/2022) pukul 12.45 WIB.
"Mungkin ada yg kenal odgj mengaku orang Klaten ingin pulang ke Klaten. Saya kesulitan screen shot wajah. Bisa di lihat di video. Yang bisa inbok atau komentar untuk saya hubungkan dengan mas Purnomo," tulis admin grup Sugiyanto seperti dikutip detikJateng, Selasa (15/3/2022).
"Ngakunya Klaten, wanita tanpa busana habis diperk..sa," sambungnya.
(ahr/ahr)