Perpustakaan umum daerah (Perpusda) Boyolali menempati gedung baru yang cukup megah senilai Rp 11 miliar. Gedung perpustakaan berlantai 4 ini pun memiliki sejumlah fasilitas.
Gedung Perpusda ini berada di Jalan Pandanaran, persisnya di samping patung kuda Arjuna Wijaya atau Simpang Siaga Boyolali. Menempati lahan seluas sekitar 2.600 meter persegi. Gedung perpustakaan yang baru ini resmi dibuka untuk pengunjung mulai hari ini.
"Pembangunannya (gedung Perpusda) dibiayai oleh DAK (Dana Alokasi Khusus) sekitar Rp 10 miliar. Kemudian ada pendampingan APBD (Boyolali) untuk penataan lingkungan sekitar Rp 1,1 miliar," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Boyolali, Abdul Rahman, di sela-sela peresmian, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas Perpusda Boyolali yang baru ini, lantai 1 difungsikan basement, kantor dan lobby. Kemudian di lantai 2 difungsikan untuk ruang rapat atau ruang diskusi dan ruang baca. Di lantai 2 juga ada studio mini dengan kapasitas 36 tempat duduk. Ada layar cukup besar di bagian depan, dan susunan kursi mirip di bioskop.
"Kemudian lantai 3 untuk food court dan lantai 4 untuk layanan perpustakaan secara umum," jelasnya.
Untuk memudahkan akses pengunjung, di gedung 4 lantai ada tangga dan lift. Fasilitas lainnya, ruang edukasi anak, ruang komputer, online katalog (OPAC) dan Bi Corner.
Perpusda Boyolali memiliki koleksi untuk buku bacaan dan referensi sebanyak 43.316 eksemplar terdiri 24.710 judul. Kemudian untuk e-Book ada 8.339 judul dan koleksi Perpustakaan digital iBoyolali 3.028 judul dengan jumlah 17.317 eksemplar.
(rih/ahr)