Hari Selasa (15/3/2022) ini bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini bertepatan dengan 11 Ruwah 1955 dan berada di Tahun Alip, Windu Sancaya serta Wuku Dhukut.
Weton (hari kelahiran) Selasa Kliwon memiliki neptu 11, pada umumnya berperangai lembut, ramah, bicaranya enak didengar, nriman (menerima apa adanya). Akan tetapi mudah terpancing emosinya sehingga mudah marah.
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif. Adapun Pancasuda Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya, serta banyak pengetahuannya.
Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Dhukut. Lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.
Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar.
Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain. Gambarannya tunggul asri pingitan raja, rupawan tetapi penakut.
Lambangnya kitri tinata. artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat. Kelemahannya ada di prana. Kala ada di barat daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.
Di hari Selasa Kliwon, pada wuku ini hendaknya lebih waspada mana kala untuk beraktivitas bepergian jauh.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo)
(dil/dil)