Lahan pertanian milik warga di lereng Merapi, wilayah Kabupaten Magelang, terdampak hujan abu. Kondisi ini mengancam panenan petani karena banyak tanamannya ambruk terkena abu vulkanik.
Berdasarkan pantauan detikJateng, hujan abu dari Gunung Merapi terjadi di wilayah Desa Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Untuk wilayah ini diperkirakan jarak dari puncak Gunung Merapi sekitar 5 km.
Di Desa Paten ini, jalanan aspal yang berwarna hitam menjadi keputihan karena abu vulkanik. Demikian halnya atap rumah milik warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, abu vulkanik juga mengguyur tanaman milik warga. Petani yang memetik cabai terpaksa harus mencuci panenannya. Demikian juga tanaman sayuran yang sedang tumbuh harus dibersihkan.
Bahkan cabai maupun tomat yang siap panen juga terkena abu vulkanik. Abu menempel baik di buah maupun dedaunan. Untuk itu, petani hanya pasrah dan terancam gagal panen.
"Kurang sebulan lagi harus mulai panen (cabai). Ini nggak bisa dipanen," ujar Nur Yamni, warga Dusun Babadan 1, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kamis (10/3/2022).
Tanaman cabai miliknya ditanam di lahan sekitar patang kesuk atau sekitar 10.000 meter persegi. Cabai tersebut sudah mulai berbuah dan diperkirakan sebulan lagi panen. Namun karena terkena hujan abu, tanaman cabai banyak yang ambruk tidak kuat menahan tebalnya abu.
"Tanaman itu pada ambruk. Buahnya banyak, terus terkena abu, tanaman nggak kuat," katanya.
![]() |
Cabai keriting tersebut, kata Nur, sekarang harganya naik hingga Rp 35.000 per kilogram. Kemudian biasanya setelah panen diambil para tengkulak.
"Biasanya diambil bakul. Kalau panen ya perkiraan bisa 3 kuintal, tapi ini ya (gagal)," tuturnya.
Hal berbeda dilakukan petani Eni, warga Desa Krinjing. Ia terlihat tengah membersihkan abu di tanaman kol dan cabai. Demikian juga di tanaman tomat, abu vulkanik juga menempel di dedaunan. Bahkan, tanaman terlihat memutih.
"Kami berharap segera turun hujan agar abu bersih," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Kabupaten Magelang hujan abu terjadi di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.
Untuk Kecamatan Dukun meliputi Desa Paten, Sengi, Krinjing, Keningar, Ngargomulyo, dan Sewukan. Kemudian di Kecamatan Sawangan meliputi Desa Ketep, Gantang, Jati, dan Soronalan.
"Hujan abu di wilayah Sawangan terjadi sekitar pukul 00.09," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Sawangan, Irianto Purwadi, kepada detikJateng, Kamis (10/3).
Untuk ketebalan hujan abu, kata Irianto, bervariatif dari tipis hingga sedang. "Hujan abu bervariatif dari tipis hingga sedang," kata dia.
(aku/ahr)