Bagi anda pehobi offroad, ruas jalan di Desa Ngrawoh-Megeri yang berada di Blora ini mungkin penuh tantangan dan perlu dijajal. Ruas jalan ini rusak sangat parah dan penuh lubang.
Dari pengamatan detikJateng hari ini, kerusakan jalan tersebut tampak sangat memprihatinkan. Ruas jalan itu melintas di empat desa yang berada di Kecamatan Ngradenan.
Hanya sedikit ruas jalan di lokasi itu yang terhitung masih halus, yaitu ruas antara Desa Nginggil menuju Desa Nglebak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa itu memang berada di pinggiran Kabupaten Blora. Daerah itu justru lebih dekat dengan pusat Kabupaten Ngawi daripada ke Blora.
Meski jalannya rusak, pemandangan alamnya cukup menarik. Mata akan disegarkan dengan aliran Bengawan Solo.
Kondisi jalan yang rusak membuat warga memilih beraktivitas di Ngawi.
"Kalau belanja-belanja ke pasar malah ke Ngawi. Sekolah juga begitu, anak-anak saya sekolah di Ngawi semua. Kalau sekolah di Blora jamnya tidak ngejar atau anak harus kos," kata Nyamidi, salah seorang warga Desa Nglebak, Rabu (9/3/2022).
![]() |
Bahkan, di usianya yang menginjak setengah abad, Nyamidi mengaku sama sekali belum pernah melihat Alun-alun Kabupaten Blora.
"Jauh, Pak. Mau ke sana jalannya jelek. Kira-kira hampir 5 jam perjalanan kalau dari Nglebak ke Blora. Enak ke Ngawi, lebih dekat," ungkapnya.
Diwawancara terppisah, Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Sam Gautama, membenarkan kerusakan ruas jalan di lokasi itu. Dia mengatakan perbaikan jalan di ruas empat desa itu dilakukan secara bertahap.
"Setiap tahun ada anggaran untuk memperbaiki ruas jalan Menden-Megeri. Tahun ini dianggarkan sebesar Rp 3 Miliar. Titik perbaikannya di Desa Megeri," kata Sam saat dihubungi detikJateng, hari ini.
Sam menjelaskan anggaran sebesar itu guna memperbaiki kualitas jalan sepanjang kurang lebih 1 KM.
"Panjang jalan yang diperbaiki kurang lebih 1 kilometer menggunakan cor rigid," ungkapnya.Sam menambahkan, saat ini perbaikan jalan di Megeri masuk tahap perencanaan.
"Ini masih tahap perencanaan. Selanjutnya di bulan Mei akan launching dilelang. Kemungkinan mulai dikerjakan di bulan Juni-Juli," terangnya.
(ahr/sip)