SMKN Jateng, Sekolah Gratis dengan 5 Kompetensi Keahlian

SMKN Jateng, Sekolah Gratis dengan 5 Kompetensi Keahlian

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 08 Mar 2022 15:01 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Ilustrasi PPDB SMA/SMK. SMKN Jateng (Andhika Akbarayansyah)
Solo -

SMK Negeri (SMKN) Jateng adalah sekolah yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Di SMKN Jateng ini, selain fasilitas asrama, seluruh biaya pendidikan mulai dari makan hingga seragam digratiskan.

Berikut ini informasi terkait SMKN Jateng mulai dari kompetensi keahlian hingga tentang pendaftarannya.

SMKN Jateng: Apa Saja Jurusannya?

SMKN Jateng terdiri dari tiga kampus, yakni di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Terdapat lima kompetensi keahlian di SMKN Jateng, yakni Teknik Bisnis dan Konstruksi Properti, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik Permesinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SMKN Jateng: Info PPDB 2022

Tahun ajar 2022/2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMK Negeri Jateng.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Ainur Rojik menyebut kuota SMK Negeri Jawa Tengah tahun ini berjumlah 264 orang. Jumlah itu dibagi untuk tiga kampus SMKN Jateng.

ADVERTISEMENT

"Jumlah 264 (orang) itu dibagi untuk tiga SMKN Jateng. Pertama di Brotojoyo di Kota Semarang (daya tampung 120 siswa), kemudian di Pati (48 siswa) dan terakhir di Purbalingga (96 siswa)," ucapnya, dikutip detikJateng dari situs jatengprov.go.id.

Pada tahap awal, pihaknya melakukan sosialisasi terkait PPDB SMKN Jateng melalui temu daring, Senin (28/2). Pesertanya Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Ketua MKKS SMP dan Koordinator guru BK SMP se-Jawa Tengah.

Diharapkan dengan sosialisasi tersebut informasi PPDB SMKN Jateng dapat diterima calon siswa yang tersebar di seantero Jateng. Selain itu, orang tua calon murid juga bisa teredukasi dengan baik.

"Kalau pendaftaran nanti melalui web (ppdb.smknjateng.sch.id ), mulai 1 Maret sampai 28 April 2022. SMKN Jateng dikhususkan bagi mereka yang berprestasi, namun terkendala biaya atau miskin. Ini adalah bentuk kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meningkatkan akses layanan pendidikan," sebut Ainur.

Nantinya, calon peserta didik akan menjalani sejumlah seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, hingga kunjungan ke rumah calon siswa.

SMKN Jateng: soal Pembelajaran di Asrama

Untuk pembelajaran di asrama, menurut Ainur tetap memperhatikan kondisi sebaran COVID-19. Selama ini, penerapan protokol kesehatan pada tatap muka dilakukan secara ketat. Jika ada siswa yang sakit, langsung diisolasi. Tak jarang, tatap muka dilakukan secara jarak jauh. Selain itu, dengan sistem asrama pantauan terhadap murid lebih mudah dilakukan.

"Siswanya tetap di asrama, sementara pelajaran dilakukan secara PJJ. Guru tidak bertemu dengan siswa. Jadi tidak dikumpulkan dalam kelas. Hal itu sesuai dengan kondisi dan situasi," paparnya.

Ainur menyebut, mulai tahun ini SMKN Jateng akan dikelola oleh Cabang Dinas Pendidikan sesuai wilayah masing-masing. Hal ini bertujuan agar komunikasi dan teknis pembiayaan lebih dekat.

Namun demikian, supervisi dan pembinaan SMKN Jateng tetap dipantau oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Ia berharap orang tua calon siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini. Sebab, kebanyakan lulusan SMK Negeri Jateng diminati oleh dunia industri.

"Soft skill lulusannya bagus. Jadi jangan dilewatkan kesempatan ini. Bagi mereka yang berprestasi tapi tidak mampu, bisa memanfaatkan peluang dari kebijakan gubernur ini," pungkas Ainur.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads