.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kini tengah menjalani isolasi mandiri karena kembali terpapar COVID-19. Sebelum Gibran, ternyata ada tiga orang staf di kantor Gibran yang terlebih dahulu positif COVID-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih. Namun menurutnya jarak waktu antara Gibran dengan stafnya yang positif sudah cukup jauh.
"Mereka (tiga staf) duluan yang positif, tapi jaraknya sudah sekitar semingguan," kata Siti Wahyuningsih saat dijumpai di Balai Kota Solo, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, setelah kembali terpapar COVID-19, Gibran harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Akan tetapi, dia masih terus berkoordinasi dengan dokter jika kondisi Gibran dengan cepat membaik dan sudah negatif COVID-19 sebelum 10 hari.
"Standarnya 10 hari, tapi nanti tetap saya koordinasikan dengan dokter penanggungjawabnya. Yang penting Pak Wali harus makan minum yang banyak," ujarnya.
Adapun sejumlah kegiatan Gibran beberapa hari terakhir antara lain melayat eyangnya bersama Presiden Joko Widodo pada Senin (28/2). Sehari setelahnya, Selasa (1/3), Gibran menghadiri pisah sambut Komandan Korem 074/Warastratama.
Pada hari Selasa itu, Gibran juga sempat mengikuti sepak bola bersama musyawarah pimpinan daerah (muspida) Kota Solo.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa pun menduga Gibran kelelahan setelah mengikuti sepak bola.
"Mungkin Pak Wali capek sepak bola, karena mainnya full," ujar Teguh.
Diberitakan sebelumnya, Gibran sudah merasakan batuk-batuk sejak Jumat (4/3) pagi sehingga harus melakukan tes swab PCR. Namun hasil tes swab itu masih belum diketahui.
Baru pada Minggu malam, Gibran menginformasikan kepada wartawan bahwa dirinya positif COVID-19. Dia juga meminta wartawan yang sempat berkontak untuk melakukan tes swab PCR.
"Iya positif," kata Gibran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/3) malam.
(rih/sip)
