Hari ini, Senin (7/3/2022) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 3 Ruwah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Kulawu.
Weton (hari kelahiran) Senin Pahing memiliki neptu 13. Pada umumnya, pemilik weton baik hati, jujur, ringan tangan atau suka menolong. Namun kadang juga keras.
Pangarasan pada weton ini adalah lakuning lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda weton ini adalah bumi kapetak, Orang berweton ini bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada wuku kulawu, lambang dewanya Bathara Sadana. Sifatnya kukuh, kuat kepribadiannya, banyak keberuntungannya. Air di tempayan ada di depan, pandai dan bijaksana besar keberuntungannya, tetapi cenderung gelap hati.
Gedhong ada di depan, wataknya senang pamer, dermawan, walaupun kadang juga kurang ikhlas. Lambang burungnya nuri, sangat boros dan cepat habis. Rela tanpa pamrih, sehingga kalau tidak hati-hati akan jauh dari keberuntungan dan serakah.
Membelakangi senjata tajam, jika memutuskan sesuatu tidak bisa segera, tapi belakangan. Lambangnya bagaikan bun menetes di sendhang, pada mulanya miskin, lalu agak kaya, dan akhirnya kaya.
Digambarkan seperti burung dewata yang sedang bergerombol atau kawin. Wataknya, lestari dalam menjalin hubungan cinta asmara. Bahayanya jika digigit ular.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)
(aku/aku)