"Itu menjadi catatan kita. Bagaimana pengelolaan sampahnya di sana. Siang kami mau melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan pembukaan jalur di sana (Suwanting) dengan masyarakat," kata Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbab, Johan Setiawan saat dihubungi detikJateng, Jumat (4/4/2022).
Rapat evaluasi yang digelar TNGM bersama pengelola Basecamp Suwanting tersebut juga akan membahas sejauh mana screening sampah di Merbabu yang selama ini sudah dilakukan.
"Karena ini menjadi viral dan tentu tidak baik buat kita (TNGM). Kami belum bisa menyampaikan langkah apa yang akan kami lakukan, tapi siang kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk Suwanting," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya foto sampah menumpuk di Gunung Merbabu tepatnya di Pos 2 Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting ramai dibicarakan di media sosial. Sampah itu diduga ditinggal oleh pendaki.
Foto tersebut diunggah oleh salah satu pendaki bernama Famega Syavira Putri melalui akun Twitter @cyapila pada Kamis (3/3), sekitar 15.11 WIB.
"Halo pendaki, tolong kalau naik gunung bawa kembali sampahmu. Kalau cuma bisa mengotori gunung mendingan diam di rumah aja.
Foto: Gunung Merbabu via Suwanting (Pos 2) 2 Maret 2022," tulisnya memberikan keterangan dalam foto tersebut.
Adapun hingga Jumat (4/3), pukul 13.30 WIB unggahan itu sudah di-retweet oleh 5.294 akun dan disukai oleh 20 ribu pengguna lain.
Saat dihubungi, Famega Syavira Putri mengatakan dia melakukan pendakian di Gunung Merbabu melalui pos pendakian Suwanting pada Selasa (1/2) dan turun, Rabu (2/3). Sampah tersebut ditemukan di pos 2.
"Foto itu di pos 2. Cuman kalau yang kecil-kecil itu ada di sepanjang perjalanan. Di pos 2 itu yang paling banyak numpuk," kata Fame saat dihubungi detikJateng, siang tadi.
Ia mengakui, pendakian di Gunung Merbabu itu baru kali pertama kali dilakukannya. Kemudian, naik dan turun melalui Basecamp Suwanting, Kabupaten Magelang.
Saat dia turun dari pendakian, tidak ada petugas yang memeriksa barang bawaan para pendaki, termasuk pendaki yang tidak membawa sampahnya.
"Kalau itu nggak ada sih (check point). Nggak ada yang memeriksa barang-barang bawaan juga. Naik nggak ada, pas turun juga nggak ada," ujar Fame yang tinggal di Kota Magelang, itu.
(sip/ams)