Jumat Wage 4 Maret 2022: Kukuh, Pandai dan Berwibawa

Penanggalan Jawa

Jumat Wage 4 Maret 2022: Kukuh, Pandai dan Berwibawa

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 04 Mar 2022 05:20 WIB
Memasuki bulan Desember 2021, kalender tahun 2022 mulai dijajakan. Pedagang menjajakan kalender 2022 di pasar hingga lampu merah.
Ilustrasi kalender (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Solo -

Hari ini, Jumat (4/3/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 30 Rejeb 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Wayang.

Weton (hari kelahiran) Jumat Wage atau Jemuwah Wage memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya agak keras kadang-kadang suka kukuh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar. Meskipun demikian umumnya jujur, perasaannya halus, berpikiran bersih, murah hati dan suka menolong sesamanya dan suka berkorban untuk sanak saudaranya.

Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Wataknya sering prihatin, hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai. Sedangkan Pancasuda, Sumur Sinaba. bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Wayang, lambang dewanya Bathari Sri, sandang pangannya melimpah, dermawan, hormat kepada sesama, sangat berhati-hati, enak bicaranya serta disenangi banyak orang. Air di jembangan ada di depan dan duduk di air, hatinya sejuk dan sangat sabar. Serba kecukupan sandang pangannya, tetapi cenderung diperlihatkan. Pohonnya cempaka, tidak ada yang benci. Semua pada cinta dan sayang padanya.

Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya serba menyenangkan dan enak didengar, siapa saja yang melihatnya tertarik, dipercaya dan dikasihi atasannya, serta nampak berwibawa dan sigap. Membelakangi senjata, sifatnya mudah di depan sulit di belakang. Bagaikan pelita yang menyala menerangi langit dan bumi, wataknya selamat dan banyak ilmu.

ADVERTISEMENT

Lambangnya sinar yang berjalan, wataknya menjadikan iri orang lain. Pantangannya selama tujuh hari saat wukunya berlangsung tidak boleh memanjat atau beraktivitas yang menuju arah atas atau naik

(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)




(rih/rih)


Hide Ads