1 Tahun Menjabat, Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Kebumen

1 Tahun Menjabat, Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Kebumen

Rinto Heksantoro - detikJateng
Kamis, 03 Mar 2022 19:05 WIB
Pemkab Kebumen
Foto: Pemkab Kebumen
Kebumen -

Pemerintahan Kabupaten Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto sudah memasuki satu tahun pemerintahan. Berdasarkan survei yang dilakukan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan cukup tinggi.

Awal tahun lalu Bupati Arif dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih resmi dilantik sebagai pimpinan daerah Kebumen. Arif mengatakan, usia satu tahun adalah usia yang masih sangat muda bagi dirinya untuk bekerja menyelesaikan persoalan yang besar. Oleh karena itu, satu tahun bisa dijadikan moment refleksi untuk bisa bekerja lebih giat lagi menuju Kebumen yang Semarak (Sejahtera Mandiri, berakhlak bersama rakyat).

"Alhamdulillah pemerintahan ini sudah berjalan satu tahun, ini moment penting bagi kami untuk merefleksikan diri bagi kami untuk bekerja lebih giat lagi, lebih semangat lagi dalam mewujudkan misi kami menjadikan Kebumen yang Semarak," kata Arif Sugiyanto di sela acara malam peringatan 1 tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Kabumian, Rabu (2/3/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati merasakan bahwa ia menjabat sebagai kepala daerah di masa yang sulit karena kondisi COVID-19. Namun pihaknya bersyukur berkat kekompakan seluruh jajaran Forkompinda serta dukungan dan semangat ASN di bawahnya, sehingga beberapa program telah mampu diselesaikan.

"Membangun Kebumen butuh kebersamaan, tidak bisa dilakukan sendiri. Proses pembangunan sendiri ada yang bisa diselesaikan satu tahun, atau jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam satu tahun banyak yang sudah kita lakukan, misalnya dalam penanganan COVID-19," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Arif menyebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Bappeda, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Kebumen dalam menangani pandemi COVID-19 adalah 87,8%. Hanya saja dalam penanganan dampak ekonomi pandemi lebih rendah yaitu sebesar 63,8%.

"Alhamdulillah penanganan pandemi COVID-19 angka kepuasan masyarakat 87,8 persen. Ini berkat kekompakan kita bersama seluruh jajaran Forkompinda turun langsung melakukan upaya pencegahan dan penanganan bagaimana COVID-19 tidak meluas, dan meminimalisir angka kematian," jelasnya.

Dalam acara malam peringatan itu, juga disebut bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Kebumen satu tahun ini adalah 66,5%. Secara kuantitatif kondisi tersebut dapat dilihat dari kepuasan kinerja bidang infrastruktur sebesar 56,5%, penanggulangan kemiskinan 56,9%, ekonomi 58,3%, pendidikan 61,3% dan kesehatan 85,4%.

Adapun tingkat keyakinan masyarakat terhadap penataan kawasan perkotaan Kebumen dapat menggerakkan perekonomian adalah 60,7%, Shrimp Estate (Kawasan budidaya udang berbasis Kawasan) adalah 62,9% sedangkan penggunaan Kartu Kebumen Sejahtera bagi penerima bantuan sosial yang bersumber dana APBD adalah 54,6%.

Di bidang struktur, dalam satu tahun ini sudah membangun tujuh jembatan dan dua pasar, serta membangun Rice Milling Unit (RMU) atau tempat penggilingan padi di Kutowinangun, serta memperbaiki beberapa ruas jalan di Kebumen.

Program lain, yakni mengadakan pembuatan e-KTP dan catatan sipil dengan berkeliling ke desa-desa. Bupati juga membuat Kartu Kebumen Sejahtera, dengan memberikan beasiswa kepada yang kurang mampu dengan nilai Rp800 juta untuk 2.000 siswa SD, dan Rp700 juta untuk 900 siswa SMP.

Kemudian ada juga Desmili (desa melek internet) dengan wajibkan seluruh desa di Kebumen 449 desa tersambung internet untuk memudahkan pelayanan masyarakat. Bupati, juga berkomitmen menciptakan pemerintahan bersih. Salah satunya memberantas pungli di pasar-pasar.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads