Selasa Legi 1 Maret 2022: Baik Budi Pekerti-Murah Rezeki

Penanggalan Jawa

Selasa Legi 1 Maret 2022: Baik Budi Pekerti-Murah Rezeki

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 01 Mar 2022 06:50 WIB
Tanggal 29 Februari Tak Ada Tahun Ini, Berikut Serba-serbi Tahun Kabisat
Ilustrasi kalender (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Solo -

Hari ini, Selasa (1/3/2022), bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 27 Rejeb 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Wayang.

Weton (hari kelahiran) Selasa Legi memiliki neptu 8. Pada umumnya, pemilik weton ini baik budi pekertinya, selalu ingin mendapatkan kemajuan, rajin bekerja, tinggi cita-citanya. Hanya saja sewaktu-waktu kekeh dengan pendiriannya yang belum tentu benar. Ingin menang sendiri, suka mencampuri urusan orang lain dan terkadang juga cemburu.

Pangarasan pada hari ini Lakuning Geni. Artinya, ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam, dan juga pemberani. Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya. Prediksi kerezekian pada weton ini cenderung murah rezeki dan berpotensi kaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Wayang, lambang dewanya Bathari Sri, sandang pangannya melimpah, dermawan, hormat kepada sesama, sangat berhati-hati, enak bicaranya serta disenangi banyak orang. Air di jembangan ada di depan dan duduk di air, hatinya sejuk dan sangat sabar. Serba kecukupan sandang pangannya, tetapi cenderung diperlihatkan.

Pohonnya cempaka, tidak ada yang benci. Semua pada cinta dan sayang padanya. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya serba menyenangkan dan enak didengar, siapa saja yang melihatnya tertarik, dipercaya dan dikasihi atasannya, serta nampak berwibawa dan sigap. Membelakangi senjata, sifatnya mudah di depan sulit di belakang. Bagaikan pelita yang menyala menerangi langit dan bumi, wataknya selamat dan banyak ilmu.

ADVERTISEMENT

Lambangnya sinar yang berjalan, wataknya menjadikan iri orang lain. Pantangannya selama tujuh hari saat wukunya berlangsung tidak boleh memanjat atau beraktivitas yang menuju arah atas atau naik.

Dalam penanggalan Jawa, Selasa di Wuku Wayang, termasuk dalam hari Taliwangke. Selasa Legi Wuku Wayang ini hari Taliwangke dengan sebutan Anggarayang (Anggara atau Selasa di wuku Wayang). Pada hari ini sangat tidak disarankan untuk melaksanakan hajat yang penting, misalnya acara pernikahan. Namun baik untuk pekerjaan lain misalnya naleni pager atau renovasi pagar dan mengecat rumah.

(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads