Penyidik Polres Magelang masih menunggu hasil autopsi terkait penemuan mayat perempuan, RY (48), warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jenazah saat ini sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Bekasi.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, terkait penemuan mayat tersebut masih dilakukan penyelidikan.
"Kita masih menunggu hasil autopsi. Karena kemarin sudah kita autopsi, jadi kita nunggu hasil autopsi korban," kata Sajarod saat dihubungi detikJateng, Senin (28/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dugaan penyebab kematian korban, kata Sajarod, masih didalami. Hal ini karena hasil autopsi belum keluar.
"Untuk dugaan masih kita dalami, apakah yang bersangkutan meninggal karena sesuatu hal, contoh dibunuh atau apa, masih kita dalami," tegasnya.
Menurut Sajarod, untuk jenazah korban sudah diambil pihak keluarganya dibawa menuju Bekasi.
"Untuk jenazah sudah dijemput keluarga korban dan dimakamkan di Bekasi," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Kali Bolong, Magelang. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap identitas mayat tersebut.
Keberadaan mayat itu ditemukan saksi bernama Sukardi (45), warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan TegalrejoTegalrejo, Minggu (27/2).
Saat itu, saksi sedang mencari rumput dan kayu bakar di bantaran Sungai Bolong.
"Saat mencari rumput, saksi melihat suatu objek yang mirip dengan badan manusia. Karena penasaran, kemudian saksi mendekat dan melihat jenazah manusia dalam posisi telungkup dan hanya memakai celana dalam," kata Kasi Humas Polres Magelang AKP Abdul Muthohir, Senin (28/2/2022).
Temuan itu lantas dilaporkan ke Polsek Tegalrejo. Kemudian petugas Polsek Tegalrejo bersama-sama dengan BPBD, SAR, Koramil, Polres Magelang, warga dan perangkat desa setempat melakukan evakuasi mayat tersebut.
Mayat tanpa identitas itu selanjutnya dibawa menuju ke RSUD Muntilan untuk identifikasi.
Menurut Muthohir, petugas dalam waktu cepat berhasil mengungkap identitas wanita tersebut. Pengungkapan dilakukan melalui pemeriksaan sidik jari.
Wanita itu diketahui bernama RY (48), warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Polisi saat ini telah menemui pihak keluarga untuk meminta persetujuan melakukan autopsi.
"Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan petunjuk dalam proses penyelidikan. Satreskrim masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," kata Muthohir.
(ahr/dil)