.webp)
"Iya betul, hari ini ada enam orang lagi meninggal dunia karena COVID," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada detikJateng, Kamis (24/2/2022).
Sementara itu Koordinator Posko Dukungan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Klaten, Sasongko Agung Wibowo, menjelaskan pada Rabu (23/2) sebenarnya ada delapan orang positif Corona yang meninggal. Namun karena data harian Pemkab Klaten dirilis setiap pukul 12.00 WIB, maka Rabu kemarin hanya dihitung enam orang yang dimakamkan sebelum pukul 12.00 WIB.
"Rabu itu ada delapan orang yang meninggal COVID. Enam orang ditangani sampai pukul 12.00 WIB, sehingga dalam rilis ada enam orang, padahal ada dua orang lagi datanya masuk setelah pukul 12.00 WIB," jelas Sasongko kepada detikJateng.
Sisa data dua orang di hari Rabu itu kemudian digabung data hari ini, Kamis (24/2), yang sampai pukul 12.00 WIB ada empat orang sehingga menjadi enam orang.
"Jadi sebenarnya hari ini sampai pukul 12.00 WIB ada empat orang. Tetapi karena rilis dihitung sejak jam 12.00 WIB maka dua orang data kemarin digabung menjadi data rilis hari ini ada enam orang lagi," paparnya.
Dari data yang meninggal selama 2022 ini, lanjutnya, mayoritas usia lanjut. Selain itu memiliki penyakit penyerta.
"Mayoritas usia lanjut dengan komorbid atau penyerta. Yang muda, di bawah 40 tahun tidak ada," imbuhnya.
Jumlah kasus aktif Corona di Klaten
Data Kamis (24/2) hari ini pukul 12.00 WIB, kasus aktif Corona di Klaten tercatat 1.715 orang.
"Kasus aktif ada 1.715 orang," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Klaten, Cahyono Widodo hari ini.
Rincian data kasus Corona di Klaten hari ini, terdapat 312 kasus baru positif dan 381 kasus sembuh.
Berdasarkan data dari Dinas Kominfo Pemkab Klaten, jumlah kasus aktif hari ini menurun dibandingkan hari Rabu (23/2). Pada Rabu kemarin tercatat 1.790 orang kasus aktif.
Satgas COVID-19 Klaten mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Tingkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Lakukan vaksinasi bagi yang belum dan lengkapi vaksinasi dosis ke dua dan juga booster," imbuh Cahyono.
(rih/sip)
