Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar-Anies, Pakar UGM: Faktor Alutsista

Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar-Anies, Pakar UGM: Faktor Alutsista

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 23 Feb 2022 13:22 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Taruna di TMP Taruna, Tangerang, Rabu (26/1/2022).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Taruna di TMP Taruna, Tangerang, Rabu (26/1/2022). Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Sleman -

Elektabilitas Prabowo Subianto menjadi yang teratas mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas.

Meroketnya elektabilitas Prabowo yang naik dua kali lipat menjadi kejutan. Akan tetapi, pengamat politik UGM Wawan Masudi menilai hasil itu tidak mengejutkan.

"Hasil surveinya cukup menarik ya. Tapi bagi saya tidak begitu mengejutkan. Pertama terkait dengan profil Prabowo yang naik ini kan saya kira memang Prabowo selalu dalam survei itu kan ada dalam kalau enggak nomor satu, nomor dua, nomor tiga," kata Wawan saat dihubungi wartawan, Rabu (23/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tiga terbesar tokoh yang dikenal dan menjadi preferensi masyarakat kan memang selalu tiga ini ya Prabowo kemudian Ganjar dan Anies. Kan tiga ini selalu kayak gitu," sambungnya.

Naiknya elektabilitas Prabowo, menurut Wawan karena Prabowo dan timnya cukup agresif untuk semakin memunculkan image Prabowo ke publik. Terutama melalui kebijakan strategis dari Kemenhan.

ADVERTISEMENT

"Yang kelihatannya cukup menjadi dan cukup menyita perhatian dari masyarakat kan, mulai dari pembelian alutsista, peremajaan dan sebagainya. Dan itu kan menunjukkan karakter bahwa ini ada menteri yang secara serius ingin memperkuat kapasitas dan bisa jadi memperkuat semacam posisi Indonesia dari sisi pertahanan. Ini untuk Prabowo," urainya.

Bagi Wawan, pengadaan alutsista ini menjadi salah satu komoditas politik yang panas. Hal ini bisa dimanfaatkan Prabowo untuk semakin mendongkrak image-nya. Ditambah dengan isu-isu nasionalisme yang selama ini menjadi cara Prabowo untuk berkampanye.

"Pertahanan nasional, kemudian pengembangan dan penyegaran alutsista, upaya-upaya untuk mempertahankan kedaulatan nasional itu akan menjadi komoditas politik yang kuat karena masyarakat kita bagaimana juga masih melihat itu. Selain isu-isu kesejahteraan," sebutnya.

"Itu kan isu-isu nasionalisme ini kan masing penting ya, saya kira Pak Prabowo paham betul lah bagaimana bisa mengoptimalkan atau memanfaatkan sentimen dan psikologi nasional ini dalam kebijakan-kebijakannya," katanya.

Ia menilai keuntungan politisi atau figur yang memegang jabatan publik itu adalah memiliki semacam sumber daya yang lukratif untuk membangun image-nya. Ini yang terjadi baik pada Prabowo, Andika, Ganjar, dan Anies.

Pasalnya, jika tidak sedang memegang jabatan publik, untuk menaikkan image itu agak susah. Namun, karena tokoh-tokoh tadi memegang jabatan publik sehingga punya privilege atas resource, atau legitimasi formal kebijakan, privilege atas akses lainnya yang kira-kira kemudian bisa menaikkan image dan posisi tawarnya di hadapan masyarakat.

"Ini mereka semua sedang memegang posisi-posisi jabatan publik yang cukup strategis bagi masing-masing dan memang bisa memanfaatkan itu untuk kemudian menaikkan image-nya," katanya.

"Kalau boleh saya katakan kebijakan-kebijakan yang memang kemudian bisa dengan cepat dan mudah diingat dan masuk ke memori publik. Nah ini kan, dan kebijakan itu dibuat ya tentu menjadi legitimate karena memang berada dalam atau ada dalam lingkup otoritas beliau-beliau ini tadi," imbuhnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas tokoh bakal calon presiden 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo naik dua kali lipat, diikuti Ganjar Pranowo yang jauh meninggalkan Anies Baswedan.

Survei Litbang Kompas digelar dari 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus minus 2,8%.

Hasilnya adalah sebagai berikut:
- Prabowo Subianto 26,5%
- Ganjar Pranowo 20,5%
- Anies Baswedan 14,2%
- Sandiaga Uno 4,9%
- Agus Harimurti Yudhoyono 3,7%
- Basuki Tjahaja Purnama 2,9%
- Ridwan Kamil 2,6%
- Tri Rismaharini 2,6%
- Andika Perkasa 2%
- Gatot Nurmantyo 1,4%
- Erick Thohir 1,1%
- Mahfud Md 1,1%
- Puan Maharani 0,6%
- Lainnya 4,1%
- Tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8%




(rih/ahr)


Hide Ads