Papan rambu di simpang empat sub terminal Delanggu di Jalan Jogja-Solo, Klaten, ambruk. Ambruknya papan itu sudah sejak beberapa hari terakhir.
"Sudah beberapa hari ambruk sebenarnya. Tidak tahu kenapa," ungkap Giyanto (50) warga setempat kepada detikJateng, Rabu (23/2/2022) pagi.
Dikatakan Giyanto, papan rambu itu hanya satu jumlahnya. Letaknya di timur jalan sehingga gunanya bagi pengendara dari Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari arah Klaten tidak terlihat karena jumlahnya cuma satu. Lokasinya di timur jalan jadi tidak terlihat," lanjut Giyanto.
Rambu itu, ungkap Giyanto, sebenarnya sangat penting sebab rambu persimpangan jalan. Rambu itu jika tidak diurus bisa hilang karena besinya bagus.
"Khawatir saya itu nanti hilang, karena besinya bagus. Pihak terkait lebih baik segera mengambilnya," imbuh Giyanto.
Pantauan detikJateng di lokasi, papan rambu simpang empat jalan itu berada di timur jalan. Panjang pipa sekitar tiga meter tetapi ambruk masih dengan cor semen.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menjelaskan jalan tersebut merupakan jalan nasional. Rambu tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Itu kewenangan pusat. Tapi nanti kita amankan dulu," ungkap Supriyono kepada detikJateng di ponselnya.
(mbr/ahr)