.webp)
Kasus aktif virus Corona atau COVID-19 di Jepara, Jawa Tengah, saat ini tercatat hampir di angka 1.000. Meski demikian wilayah Pulau Karimunjawa saat ini disebut masih nihil kasus Corona, bahkan kondisi itu sejak awal pandemi.
"Itu (kasus Corona) terjadi di 15 kecamatan di Jepara, tapi khusus untuk Karimunjawa (Kecamatan Karimunjawa) masih nol (kasus Corona)," jelas Bupati Jepara, Dian Kristiandi, saat dihubungi detikJateng dan ditanya terkait angka Corona di Jepara, Selasa (22/2/2022).
Andi, sapaannya, mengatakan kasus nol tersebut tidak lepas karena pengetatan bagi warga yang hendak menyeberang ke Pulau Karimunjawa. Warga yang hendak ke Pulau Karimunjawa harus dinyatakan bebas dari Corona.
"Skriningnya ketika mau menyeberang ke Pulau Karimunjawa kita ketatin, siapa pun mereka yang berlayar ke Karimunjawa kita skrining," ujar Andi.
 Bupati Jepara, Dian Kristiandi. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Menurutnya 15 kecamatan di Jepara rata-rata sudah banyak ditemukan kasus Corona. Namun, kata dia, di Karimunjawa dari awal pandemi hingga sekarang belum ada temuan kasus di sana.
"Sejak adanya pandemi, Karimunjawa itu memang yang memberikan kontribusi terkait dengan presentase, kalau yang lain naik, dia menjadi ukuran terkontrol sehingga tidak terjadi penyebaran di sana," jelas Andi.
"Memang sejak awal di Karimunjawa itu tidak pernah ada temuan kasus," sambung dia.
Andi mengaku jika ada beberapa kasus temuan warga Karimunjawa yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun menurutnya bersangkutan tidak berada di Pulau Karimunjawa, melainkan di Kota Jepara.
"Cuman dulu ada dua kasus awal tahun 2021, mereka ada dua, itu pun warga Karimunjawa yang terpapar di Jepara (bukan di Pulau Karimunjawa), di daratan ini. Sampai sekarang tidak ada," pungkas Andi.
Mengutip dari data corona.jepara.go.id per Senin (21/2) pukul 22.35 WIB, tercatat ada 965 kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19. Tercatat ada 47 orang terkonfirmasi Corona dirawat di rumah sakit dan 918 orang menjalani isolasi.
(rih/aku)
