Sedulur, Ini Cara Dapat Obat COVID Gratis Saat Isoman

Sedulur, Ini Cara Dapat Obat COVID Gratis Saat Isoman

Aditya Mardiastuti - detikJateng
Sabtu, 19 Feb 2022 16:59 WIB
Covid-19 pharmacy in capsule for emergency use, Health care medical and outbreak of virus concept. 3d rendering.
Ilustrasi obat COVID (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Solo -

Info penting untuk sedulur yang positif COVID-19 dan kini sedang isolasi mandiri (isoman) tapi belum dapat layanan telemedisin gratis. Pemerintah kini menyediakan nomor WhatsApp maupun email yang bisa diakses untuk laporan.

"Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali, Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Layanan telemedisin terus ditingkatkan dan diperluas untuk membantu agar masyarakat yang isoman dapat memperoleh fasilitas pengobatan yang memadai, sehingga mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, seperti dikutip dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, Sabtu (19/2/2022).

"Masyarakat dapat menghubungi WA Kemenkes RI di Nomor 081110500567, atau melalui email sertifikat@pedulilindungi.id dan call center di nomor 119 ext.9," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan telemedisin gratis Kementerian Kesehatan ini dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di Lab yang terafiliasi Kementerian Kesehatan. Syaratnya sedulur berusia di atas 18 tahun dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

Bagi pengguna telemedisin yang tidak mendapat WhatsApp dari Kemenkes, bisa mengkonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan. Masyarakat bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke dalam laman tersebut untuk melanjutkan ke tahap pengajuan berikutnya.

ADVERTISEMENT

Bagi sedulur yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara daring, tinggal melakukan proses penebusan obat gratis. Nantinya paket obat COVID-19 bagi pasien isoman akan diantar ke rumah.

"Kita terus meningkatkan layanan telemedisin agar paket obat yang sampai ke pasien lebih cepat lagi," ujar Nadia.

Kemenkes juga mengungkap hingga Kamis (17/2) lalu, stok Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab 400mg/20ml jumlahnya mencapai 82,576,620. Sementara itu, kebutuhan nasional diperkirakan 4.958.599 untuk obat-obatan tersebut.




(ams/aku)


Hide Ads