Longsor Pringsurat Temanggung: Tutup Jalan-Listrik Padam

Longsor Pringsurat Temanggung: Tutup Jalan-Listrik Padam

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 15 Feb 2022 14:52 WIB
Kondisi terkini tanah longsor di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/2/2022).
Kondisi terkini tanah longsor di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/2/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Temanggung -

Tanah longsor terjadi di Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jateng, kemarin. Ada dua titik longsor yang materialnya menutup jalan, termasuk memutus aliran listrik.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, mengatakan longsor kali ini terjadi di dua titik. Pertama di Dusun Pringapus, kemudian yang kedua di Dusun Ngepoh.

"Di dua lokasi itu luasannya hampir sama, jadi di seberangan sungai. Yang satu di luasan itu sekitar 75 meter kubik longsorannya sampai menutup akses jalan. Jalan dari arah Purwosari Pagergunung ke Desa Klepu dipergunakan untuk menuju ke Sumowono, Kabupaten Semarang, jalur itu," kata Toifur saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (15/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Toifur, longsor pertama terjadi pada Senin (14/2) sekitar pukul 14.00 WIB, dan yang kedua terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB di hari yang sama.

"Upaya yang dilakukan tentunya membuka akses jalan dulu, supaya bisa tahu apakah di jalan itu materialnya bisa kita keluarkan. Kita belum tahu sampai hari ini, apakah longsoran itu ada korban atau tidak, tapi sementara untuk laporan warga sekitar belum ada laporan untuk korban jiwa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi terkini tanah longsor di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/2/2022).Kondisi terkini tanah longsor di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/2/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

Listrik padam

Material longsor selain menutup akses jalan juga menyebabkan beberapa tiang listrik roboh. Robohnya tiang listrik tersebut mengakibatkan aliran listrik padam.

"Otomatis (padam) karena ini salah satu hal yang di jalan tentunya banyak juga jaringan listrik dan telepon. Kebetulan semalam jaringan listrik tertimpa pohon akhirnya beberapa tiang ini bisa dikatakan roboh dan tentunya listrik untuk saat ini dipadamkan," kata Toifur.

Salah satu warga Dusun Pringapus, Surmiyati, membenarkan akibat longsor tersebut aliran listrik padam. Listrik mulai padam kemarin sore.

"Mati listrik dan air mati sejak kemarin jam 15.00 WIB. Air pamsimas tapi pakai listrik yang mati jurusan Klepu. Air mati ini pakai timba di sumur," ujarnya.

Berdasarkan pantauan detikJateng di lokasi siang ini, material longsoran di dua titik tersebut mulai dibersihkan dengan alat berat. Petugas, warga maupun relawan juga tampak bergotong royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan tersebut.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads