Ulama asal Yogyakarta, Ahmad Muwafiq mengapresiasi aksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang datang menemui warga Desa Wadas, di Purworejo.
Pria yang akrab disapa Gus Muwafiq menilai sikap tersebut merupakan bentuk keseriusan dan tanggung jawab Ganjar. Mengingat beberapa kepala daerah lain lebih memilih menghindari daerah konflik, namun Ganjar justru menyambanginya.
"Mas Ganjar memang begitu orangnya, caranya Mas Ganjar ya begitu itu. Bagus menurut saya. Itu menunjukkan tanggung jawab, tidak cuci tangan dan hanya berada di belakang meja kemudian memantau saja," kata Gus Muwafiq dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gus Muwafiq, aksi Ganjar yang turun langsung ke lokasi dan menemui warga Desa Wadas merupakan hal yang bagus. Namun, situasi sedang memanas membuat upaya yang dilakukan Ganjar ditanggapi secara berbeda.
"Itu bagus, hanya masalahnya sekarang ini kan situasinya masih memanas. Jadi, apa pun yang dilakukan Mas Ganjar, selalu ditanggapi pro dan kontra," jelasnya.
Mengenai hal tersebut, Gus Muwafiq meminta Ganjar agar sabar dengan adanya serangan terkait konflik Wadas. Ia mengatakan, situasi pemimpin yang disalahkan memang telah ada sejak dulu.
"Artinya, orang kalau sudah jadi pemimpin ya siap menempuh risiko disalahkan atau dibenarkan," katanya.
Meski demikian, Gus Muwafiq optimistis Ganjar dapat menyelesaikan persoalan Wadas dengan baik.
"Kita tunggu saja, bagaimana Mas Ganjar menyelesaikan masalah ini. Hanya saja karena ini masih panas situasinya, ya apapun yang dikerjakan selalu disorot," ungkapnya.
Gus Muwafiq pun mengaku dirinya juga ingin segera menyambangi warga Desa Wadas yang sebagian besar merupakan nahdliyin.
"Saya sebenarnya juga mau ke Wadas, itu daerah biasa saya ngaji. Banyak momongan saya di sana. Nanti kalau ada kesempatan, saya pasti ke sana untuk mengetahui apa sih yang terjadi sesungguhnya. Karena ada yang pro dan kontra, maka harus ada jalan tengah. Insyaallah saya akan datang," pungkasnya.
(prf/ega)