Seorang bocah lelaki, AAQ (7), ditemukan tewas tenggelam saat terjadi banjir di Desa Sidaharja, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2022). Korban terseret arus saat bermain di selokan bersama teman-temannya.
Saiful (46) warga Desa Sidaharja menjelaskan, saat itu korban sedang bermain bersama sejumlah temannya di sekitar rumahnya yang dilanda banjir. Saat sedang berjalan di tengah jalan yang kebanjiran, korban terperosok di selokan yang tertutup banjir.
Tubuh korban lalu terbawa arus dan masuk ke gorong-gorong. Jasadnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi pertama dia terperosok di selokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban lagi main sama teman-temanya, kemudian nyemplung ke got, terus terbawa arus. Sampai di situ ada ram-raman (kawat anyaman) dan nyangkut di situ. Terus dikontrol ternyata benar ada di situ," kata Saiful sambil lokasi ditemukan korban.
Saat diangkat dari selokan, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Beberapa warga sempat berusaha menolong dengan mengangkat kaki korban untuk mengeluarkan air. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Korban pun dilarikan ke RSUD Suradadi.
"Namun nyawanya tak tertolong. Sepertinya sudah meninggal dunia saat diangkat dari selokan," sambung Saiful.
Banjir yang terjadi di Desa Sidaharja terjadi Sabtu (12/2) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (11/2) malam serta meluapnya Sungai Cacaban. Luapan sungai tersebut masuk ke permukiman warga dengan ketinggian air sekitar 30-50 cm.
(dil/rih)