.webp)
Proses pengukuran lahan calon lokasi kuari atau tambang terbuka andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, sempat diwarnai kericuhan, Selasa (8/2) lalu. Suasana akhir pekan ini, Desa Wadas dipadati aparat kepolisian dan TNI yang melakukan kerja bakti.
Seperti terlihat di Masjid Al-Hidayah, Dusun Winongsari, Desa Wadas, Sabtu (12/2/2022). Ada sejumlah aparat TNI dari Koramil Bener yang mengecat serta membersihkan masjid.
Sekitar pukul 10.00 WIB, datang pula aparat kepolisian ke Desa Wadas. Mereka turut bekerja bakti di sejumlah masjid dan musala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpantau, para polisi tersebut tidak hanya dari Polres Purworejo, namun juga Polres Magelang dan Polres Wonosobo.
Tampak ada beberapa warga sipil yang turut serta membantu. Mereka adalah warga yang pro dengan pembebasan lahan.
Sedangkan warga yang kontra, mereka terlihat berada di pos-pos dan sekitar rumah mereka. Mereka mengaku tidak tahu dengan kegiatan kerja bakti tersebut.
"Nggak tahu ada kerja bakti, nggak dikabari," kata Himan, warga Winongsari yang tinggal di barat Masjid Al-Hidayah, hari ini.
Sementara itu, Komandan Koramil Bener, Kapten Inf Dhaliman, mengaku bahwa kegiatan tersebut dilakukan murni untuk sosial. Selain itu, dia berharap seluruh warga bisa bersatu kembali.
"Kami sebagai TNI yang khususnya teritorial merangkul semua masyarakat dan elemen, tidak pandang bulu. Salah satu tujuannya menyatukan warga agar bisa rukun kembali, bergotong royong seperti sedia kala," ujar Dhaliman.
(rih/dil)
