Gus Yaqut Siapkan 300 Ribu Banser NU Jika Hendi Maju Pilgub Jateng

Gus Yaqut Siapkan 300 Ribu Banser NU Jika Hendi Maju Pilgub Jateng

Yudistira Imandiar - detikJateng
Selasa, 08 Feb 2022 18:19 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Foto: Dok. Pemkot Semarang
Jakarta -

Nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi santer disebut masuk dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Di tengah isu yang beredar, pria yang akrab disapa Hendi itu mendapat dukungan dari Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).

Gus Yaqut meyakini Wali Kota Semarang tersebut akan menjadi Gubernur Jawa Tengah periode mendatang. Di sela-sela kunjungannya ke Semarang, ia pun mengatakan bakal menyiapkan 300 ribu anggota Banser di Jawa Tengah untuk mendukung Hendi.

"Mas Hendi akan memimpin kita semua di Jawa Tengah, saya yakin itu dan saya siap menjadi pasukannya mas Hendi," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan khawatir, Banser di Jawa Tengah ini 300 ribu, jadi cukuplah itu menjadi pasukan," imbuhnya.

Menteri Agama RI itu bercerita telah menjalin kedekatan dengan Hendi kala dirinya menjabat Wakil Bupati Rembang. Gus Yaqut menyebut Hendi menjadi orang pertama yang pertama menemui setelah dirinya memenangkan Pilkada Kabupaten Rembang tahun 2005.

ADVERTISEMENT

"Saya ingat bahwa mas Hendi ini tamu pertama saya, ketika saya memenangi pilkada tahun 2005 dulu di Rembang, itulah mas Hendi," kenangnya.

Gus Yaqut pun mengapresiasi kiprah Hendi yang bermula sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jawa Tengah, kemudian dapat menapaki karir sebagai wali kota dengan memenangi Pilkada Kota Semarang.

"Waktu itu mas Hendi sebagai ketua KNPI datang, ingin belajar bagaimana cara menang pilkada, bilang beliau. Dan saat ini beliau membuktikan dua periode menjadi wali kota, yang Insya Allah nanti mendapatkan tugas baru yang lebih menantang (sebagai gubernur Jateng)," tutur Gus Yaqut.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Hendi juga dikenal cukup dekat dengan jaringan Kiai Nahdlatul Ulama di Jawa Tengah. Ia tercatat sebagai anggota di NU yang dibuktikan dengan adanya Kartanu atas namanya sejak tahun 2020.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads