Guyon Walkot Hendi Ditanya Cara Tangani Warga Semarang yang Jomblo

Launching detikJateng

Guyon Walkot Hendi Ditanya Cara Tangani Warga Semarang yang Jomblo

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 05 Feb 2022 14:50 WIB
Launching detikJateng di Solo, Sabtu (5/2/2022).
Launching detikJateng di Solo, Sabtu (5/2/2022). (Foto: dok. detikJateng)
Solo -

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) sudah masuk periode terakhir dalam jabatannya sebagai pimpinan Ibu Kota Jawa Tengah. Selama memimpin bagaimana cara dia menangani warga yang jomblo?

Hendi menjadi salah satu tamu di launching detikJateng yang digelar di Hotel Alila, Solo, hari ini. Editor in Chief detikcom Alfito Deannova yang memandu acara bertanya kepada Hendi perihal perkembangan Kota Semarang.

Hendi mengatakan banyak hal yang diperhitungkan mulai dari angka kemiskinan hingga sebaran area banjir. Penanganan dilakukan serta pelayanan juga ditingkatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi apa yang dibutuhkan masyarakat. Ada produk selain infrastruktur, orang Semarang (fasilitas) mulai ibu mengandung, butuh akta, vaksin sampai meninggal. Hari ini sudah berjalan," kata Hendi saat acara launching detikJateng, Sabtu (5/2/2022).

Pertanyaan pertama memang cukup serius, nah kali ini Hendi ditanya bagaimana menangani masyarakatnya yang jomblo. Ternyata Wali Kota yang pandai ber-stand up comedy itu menjawab dengan candaan.

ADVERTISEMENT

"Ya kalau cantik saya jodohkan sama saudara-saudara saya, " jawab Hendi diikuti tawa.

"Gampang atau susah mengurus warga Kota Semarang?" tanya Alfito lagi.

Menurut Hendi secara umum sebagai pelayan masyarakat ia berusaha sebaik mungkin. Karena bekerja baik pun masih ada yang menilai tidak baik. Maka ia meminta jajarannya untuk tetap bekerja sebaik mungkin.

"Kalau gampang nggak juga, susah juga nggak. Kan harus dinikmati. Saya selalu yakini begitu. Kita baik saja kadang dinilai nggak baik, apalagi kerjanya nggak baik," ujar Hendi.

"Kita bilang di teman-teman termasuk birokrasi, sebagai pelayan masyarakat ya tugas kita melayani masyarakat," imbuhnya.

Terkait hadirnya detikJateng, Hendi siap berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat di mana warga bisa bersuara lewat media dengan permasalahan yang dihadapi, kemudian diteruskan kepada stakeholder terkait untuk penyelesaian.

"Kehadiran detikJateng membuat akan membuat masyarakat lebih cerdas. Informasi tidak hanya asal bunyi, ada problem solving. Masyarakat bisa melaporkan beberapa, suatu hal dan disampaikan ke stakeholder yang bersangkutan. Kami siap bermitra," kata Hendi soal harapannya kepada detikJateng.




(rih/ams)


Hide Ads