.webp)
Hujan lebat diprakirakan bakal terjadi hampir merata di Kabupaten Klaten pada hari ini. Kondisi ini akan terjadi sore hari.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Sri Winoto, menjelaskan hari ini hujan lebat masih akan terjadi. Hujan lebat mendominasi dari 20 kecamatan yang telah diprediksi.
"Dari 20 kecamatan di Klaten, 18 kecamatan akan terjadi hujan lebat. Hujan lebat diprediksi sore hari, meskipun pagi sampai siang cuaca cerah," papar Winoto pada detikJateng, Jumat (4/2/2022).
Winoto menjelaskan prediksi itu mengacu prakiraan cuaca harian dari BMKG Semarang. Ada dua kecamatan yang akan hanya mengalami hujan ringan.
"Ada dua kecamatan yang diprediksi hanya hujan ringan sore hari, yaitu Kecamatan Tulung dan Prambanan. Lainnya hujan lebat," rinci Winoto.
Hujan lebat, ungkap Winoto, akan terjadi mulai pukul 16.00 WIB. Sedangkan pagi sampai siang akan berawan.
"Pagi dari pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB semua kecamatan berawan. Hujan akan turun mulai pukul 16.00 WIB, lebat di 18 kecamatan dan ringan di dua kecamatan," terang Winoto.
Dengan cuaca seperti itu, imbuh Winoto, masyarakat diminta tetap waspada. Terutama yang beraktivitas di luar rumah.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di luar. Terutama jika sudah sore," lanjut Winoto.
Menurut Winoto, masyarakat diminta menghindari beraktivitas di luar ruangan saat hujan lebat. Sebab berkaca kejadian pekan lalu di Kecamatan Karangnongko.
"Di Karangnongko pekan lalu ada warga tertimpa pohon saat berkendara di jalan hujan lebat. Sebaiknya tidak di luar rumah atau jika di luar mencari tempat aman dulu menunggu reda," sambung Winoto.
Baca juga: Warga Jateng! detikcom Hadir untuk Kamu |
Operator Pusdalops BPBD Pemkab Klaten, Indiarto, menjelaskan berdasarkan prakiraan BMKG, setelah pukul 19.00 WIB semua wilayah berawan sampai pagi. Suhu antara 25-31 derajat Celcius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suhu antara 25-31 derajat celcius dengan kecepatan Angin berkisar 20 kilometer per jam. Tapi prediksi ini baru di 20 kecamatan," papar Indiarto pada detikJateng di BPBD.
Di Klaten, ungkap Indiarto ada 26 kecamatan seluruhnya. Namun dari BMKG baru 20 kecamatan yang terpantau.
"Jadi baru 20 kecamatan yang terpantau. Enam kecamatan lain sedang kita komunikasikan dengan BMKG Semarang," imbuh Indiarto.
(ahr/sip)
