.webp)
Kebakaran relokasi Pasar Johar Semarang kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sudah padam. Para pedagang tampak berusaha mengais sisa-sisa puing di kios mereka pagi ini.
Api sudah tidak terlihat di lokasi tapi di beberapa titik masih terlihat asap yang keluar dari puing-puing bekas kebakaran. Para pedagang berusaha mengambil besi dan aluminium yang bisa dijual.
Terlihat juga di lokasi ada mobil pemadam kebakaran yang melakukan pendinginan. Kapolsek Gayamsari, Kompol Hangky, mengatakan polisi saat ini berupaya melakukan pengamanan karena tim Labfor akan datang untuk mengetahui penyebab kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita jaga dari tadi malam. Antisipasi. Dari labfor akan datang untuk cek. Kita jaga TKP agar tidak rusak," kata Hengky di lokasi, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: PSS Vs Persik 2-3, Super Elja: Jadi Evaluasi |
 Suasana Pasar Johar Semarang pasca-kebakaran, Kamis (3/2/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Sementara itu Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, menambahkan dari data relokasi di Blok F yang terbakar ada kios milik 566 orang sedangkan blok E ada 602 orang. Namun data tersebut masih akan disinkronkan dengan data Dinas Perdagangan.
 Suasana Pasar Johar Semarang pasca-kebakaran, Kamis (3/2/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
"Update data akan divalidasi dari Dinas Perdagangan," ujar Winarsono lewat pesan singkat.
Untuk diketahui kebakaran terjadi di relokasi Pasar Johar kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) hari Rabu (2/2) kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.
(alg/sip)
