.webp)
Belasan santri di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19. Mereka kini menjalani isolasi terpusat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Eko Cahyo mengatakan, ada 19 santri di salah satu ponpes di Kecamatan Bangsri yang terpapar Corona.
"Dari 23 santri yang saya periksa, dari tes PCR, yang positif ada 19 orang," kata Eko saat dihubungi detikJateng, Senin (31/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eko, temuan kasus ini berawal dari putra pengasuh ponpes yang pertama terkonfirmasi Corona. Dari hasil penelusuran, ternyata ibunya punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Kemudian, sekitar 140-an santri dites rapid antigen. Hasilnya, ada 17 santri yang positif Corona. Selanjutnya, 17 santri itu dan 6 santri lainnya (yang memiliki riwayat kontak erat) dites swab PCR. Hasilnya, ada 19 orang yang positif Corona.
Sebanyak 19 santri itu segera dievakuasi untuk menjalani isolasi terpusat di BLK Pecangaan pada Minggu (30/1) lalu. Kegiatan pembelajaran di ponpes pun terpaksa dihentikan.
"Terus, sekolahnya (yang berada di lingkungan ponpes) diliburkan selama 14 hari, termasuk kontak erat yang ada di sekolahan SMEA itu," terang Eko.
Eko menambahkan, Dinas Kesehatan Jepara berencana mengirimkan sampel belasan santri itu untuk dites Whole Genome Sequencing (WGS) guna memastikan kemungkinan terpapar varian Omicron.
Namun, tes WGS itu menggunakan alat khusus, yang mana Jepara belum punya alatnya. "(Jadi) Masih kita koordinasikan," kata Eko.
Baca juga: Kelenteng Tertua di Indonesia Ada di Solo |
(dil/ahr)
