Tim Inafis Polda Jawa Tengah tiba di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah untuk memeriksa bangkai 16 kapal yang terbakar. Tim belum bisa menjangkau seluruh kapal lantaran disinyalir masih ada sisa solar sekitar 50 ton dan sewaktu-waktu bisa terbakar kembali.
Kedatangan tim Inafis ini untuk mencari informasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tentang hal-hal yang dapat digunakan sebagai petunjuk dalam mengungkap penyebab kebakaran. Tim belum bisa menjangkau seluruh kapal lantaran sampai hari ini masih dalam proses pendinginan. Selain itu, disinyalir ada sisa BBM solar di salah satu kapal yang sewaktu-waktu bisa kembali terbakar.
"Kita masih menunggu bersama-sama dengan labfor juga untuk mengecek di lokasi kejadian. Kita tidak terburu-buru melakukan olah TKP di sana karena memang masih berbahaya. Di sekitar lokasi juga ada satu kapal yang kemarin masih ada sekira 50 ton solar yang ada di dalam kapal tersebut," ungkap Kapolres Tegal AKBP Rahmad Hidayat ,Senin (31/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal tersebut, kata Rachmad, masih berada di TKP kebakaran. Untuk mengurangi resiko terbakar kembali, mulai kemarin sudah dilakukan upaya pemindahan BBM dari kapal tersebut.
"Karena potensi disana masih cukup besar, kita tidak ingin mengambil resiko, kita amankan dulu lokasinya,. Bahan bakarnya harus dipindahkan dulu," ujarnya.
Untuk memindahkan bahan bakar itu, polisi sudah menghubungi pemilik kapal. Pemilik diminta mempercepat proses pemindahan solar agar tidak ada risiko kebakaran.
Sementara itu, suasana lokasi pascakebakaran 16 kapal di Pelabuhan Kota Tegal terlihat masih dijaga oleh beberapa petugas. Di beberapa lokasi juga dipasangi garis polisi.
(ahr/ams)