Belasan Guru-Siswa Positif COVID-19, SMA Warga Solo Ditutup

Belasan Guru-Siswa Positif COVID-19, SMA Warga Solo Ditutup

Ari Purnomo - detikJateng
Kamis, 27 Jan 2022 13:42 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Solo -

Imbas dari adanya 12 orang di SMA Warga Solo yang terpapar COVID-19, sekolah itu kini ditutup sementara oleh Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah. Penutupan sementara sekolah itu bertujuan mengantisipasi meluasnya sebaran COVID-19.

"Kita sudah mengambil langkah untuk menyelamatkan kesehatan seluruh warga sekolah. Untuk memastikan adanya 12 guru dan siswa yang terpapar COVID-1, maka sekolah itu akhirnya kita tutup sementara," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Suratno saat dihubungi wartawan, Kamis (27/1/2022).

Selama SMA Warga ditutup sementara, Suratno mengatakan, proses pempelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaitan dengan temuan kasus COVID-19 di SMA Warga, Suratno mengatakan pihaknya akan mengadakan rapat yang melibatkan para kepala sekolah dan juga pengawas dari masing-masing sekolah.

"Besok kita akan mengadakan rapat. Ya, salah satunya akan kita sampaikan bahwa sekolah harus ekstra hati-hati untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya itu keluar (dari lingkungan) sekolah," paparnya.

ADVERTISEMENT

Suratno mengimbau seluruh sekolah agar ekstra hati-hati dan selektif dalam mengadakan kegiatan agar tidak ada risiko penyebaran COVID-19. Pihaknya juga akan mengevaluasi setiap kegiatan yang diadakan di luar sekolah.

"Kalau perlu, sekolah tidak boleh untuk mengambil kegiatan yang berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19," tutur Suratno.

Jika memang ada kegiatan di luar sekolah, Suratno mengingatkan agar dipastikan dulu keamanannya.

"Harus betul-betul dipastikan dulu kegiatan itu. Contohnya, tidak melibatkan banyak orang, mungkin kisaran berapa orang saja. Harus dipastikan betul kegiatan itu aman," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 12 orang yang terdiri dari siswa, guru dan karyawan SMA Warga Solo terpapar COVID-19. Kepala SMA Warga Solo, Purwoto, mengatakan terpaparnya belasan orang tersebut diduga berawal dari kegiatan di wilayah Kabupaten Boyolali.

"Guru pembimbing bersama guru lain, tenaga pendidik mengantar para siswa mengambil video di sebuah destinasi di Boyolali untuk suatu lomba," terang Purwoto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (27/1).




(dil/ahr)


Hide Ads