.webp)
Video rumah ambles di bantaran Kali Jenes, Pajang, Solo, viral di media sosial. Sebanyak empat unit rumah mengalami kerusakan dalam peristiwa itu.
"Ada empat rumah yang terdampak, yang tinggal di situ 5 KK. Memang cuacanya hujan, dan lokasinya bantaran sehingga mudah tergerus air sungai," kata Lurah Pajang, Priadi, kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Priadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/1). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan warga terdampak sudah mengungsi ke rumah saudara mereka. Dia juga menjamin akan memberi bantuan pembangunan rumah.
"Sudah diungsikan ke rumah saudara yang lebih aman. Pasti kita bantu (pembangunan rumah). Biasanya juga kita bantu," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, hari ini.
Cuaca di Solo belakangan ini memang sering hujan lebat. Bahkan pada Jumat (21/1), Kali Jenes meluap hingga puluhan rumah tergenang.
Gibran mengatakan sudah pernah membahas hal tersebut. Dia juga telah memetakan titik banjir untuk mengantisipasi cuaca buruk yang diprediksi berlanjut hingga dua bulan ke depan.
"Banjir jadi concern kita ya. Dua bulan ke depan curah hujan juga akan tinggi. Pokoknya sudah kita petakan titik-titik banjirnya. Di sepanjang Jenes, Premulung, pokoknya di tempat-tempat yang pinggiran sungai, seperti Sondakan, Laweyan, sudah kita petakan juga," ujarnya.
Terkait penanganan jangka panjang, Gibran mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait pembuatan talut hingga parapet.
"Sudah sering kita bicarakan dengan BBWS. Pasti akan ada pemasangan talut dan parapet," pungkasnya.
(bai/rih)
