Sejumlah lubang menganga di jalan utama Slamet Riyadi Solo, tepatnya di sisi barat lampu merah Kleco. Para pengendara di batas Kota Solo harus ekstra hati-hati saat melintas di kawasan tersebut terlebih saat hujan turun.
"Saya sudah menerjunkan personel untuk memasang traffic cone agar tidak ada pengendara menerjang lubang," ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, saat dihubungi detikJateng, Senin (24/1/2022).
Ari menyebut, sebelum dipasang traffic cone, warga sudah berinisiatif untuk memberikan tanda kerusakan jalan menggunakan kursi panjang, tanaman dan juga ban mobil. Selanjutnya, tanda pemberitahuan tersebut dipindahkan petugas dan diganti menggunakan traffic cone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita ganti, karena itu tidak terlihat dan justru membahayakan (pengguna jalan)," kata Ari.
Ari juga menyampaikan, pihaknya sudah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo untuk melakukan perbaikan. "Tadi sudah saya koordinasi, tetapi ternyata jalan tersebut masuk ranahnya PPK Jalan Nasional. Dan tadi sudah saya hubungi katanya akan segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Ditambahkannya, kerusakan jalan di kawasan Kleco cukup parah dan bisa membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan roda dua. "Panjang kerusakan jalan mencapai sekira 4 meter, lebar 1,5 meter serta kedalaman 10 sentimeter," tuturnya.
Ari berharap kerusakan jalan di jalur padat kendaraan ini bisa segera ditangani. Pasalnya, di saat musim hujan seperti ini kerusakan atau lubang jalan ini akan tertutup genangan air sehingga pengguna jalan tidak menyadari adanya lubang di jalan tersebut.
"Kami berharap perbaikan segera dilakukan agar tidak membahayakan," pungkasnya.
(aku/ahr)